Dibuat pada 1 Maret, Begini Sejarah dan Perkembangan PMR Indonesia, Bantuan Kemanusiaan dari Remaja Indonesia

- 1 Maret 2023, 14:30 WIB
Sejarah dan perkembangan Palang Merah Remaja Indonesia yang dibentuk pada tanggal 1 Maret
Sejarah dan perkembangan Palang Merah Remaja Indonesia yang dibentuk pada tanggal 1 Maret /SMK Kesehatan Logos

ZONABANTEN.com – Dibuat pada 1 Maret, begini sejarah dan perkembangan PMR Indonesia, bantuan kemanusiaan dari remaja Indonesia.

Setiap tanggal 1 Maret, diperingati sebagai Hari Palang Merah Remaja (PMR) Indonesia.

PMR adalah wadah untuk membina dan mengembangkan para anggota remaja di Palang Merah Indonesia (PMI). Namun, tak banyak yang tahu bagaimana sejarah pembentukannya.

Sejarah dibentuknya PMR di Indonesia tak lepas dari PMI itu sendiri. Orang yang memprakarsai PMI adalah dr. RCL Senduk dan Bahder Djohan pada tahun 1932.

Mereka sepakat untuk membentuk sebuah badan kemanusiaan di bawah pengawasan putra-putri Indonesia.

Baca Juga: Sejarah PMR Indonesia yang Didirikan pada 1 Maret 1950, Begini Awal Mula Pembentukannya

Namun, rencana tersebut ditentang oleh pemerintah Kolonial Belanda. Kala itu, Indonesia belum merdeka, dan sudah ada organisasi palang merah Belanda bernama Nederlands Rode Kruiz Afdeling Indie (Nerkai), yang didirikan pada 21 Oktober 1873.

PMI baru diwujudkan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada 17 September 1945,

Penyerahan aset dari Nerkai ke PMI dilakukan pada 16 Januari 1950, setelah kedaulatan Indonesia diakui oleh Belanda.

Sejak saat itu, PMI mulai fokus memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Indonesia.

Lalu, muncullah wacana untuk mengenalkan PMI kepada remaja, dan mencetuskan ide untuk dibentuknya PMR.

Setelah PMI bergabung dalam Palang Merah Internasional, diselenggarakan beberapa kongres PMI untuk mematangkan fungsi dari badan kemanusiaan tersebut.

Baca Juga: 17 September Palang Merah Indonesia Resmi Dibentuk, Ketahui Sejarah dan Perkembangannya

Dalam kongres PMI ke-4 pada 25-27 Januari 1950, ide pembentukan PMR dicetuskan, yang berasal dari pengerahan anak-anak sekolah di Austria pada Perang Dunia I untuk membantu kegiatan perang sesuai kemampuan mereka.

Misalnya, mengumpulkan pakaian bekas, majalah, atau koran bekas, serta barang lainnya yang dapat digunakan dalam keperluan perang.

Gagasan tersebut diterapkan dengan dibentuknya PMR yang berada di bawah pembinaan PMI, dan direalisasikan di beberapa sekolah di Indonesia.

PMR dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman, dan tanggal 1 Maret 1950 menjadi tanggal resmi berdirinya PMR Indonesia.

PMR pertama di Indonesia berada di Bandung, dan PMR kedua didirikan di Kudus.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: SMK Kesehatan Logos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x