ZONABANTEN.com – 14 Februari ada Peristiwa Merah Putih di Manado, perjuangan tentara lokal melawan pasukan Belanda.
14 Februari dikenal sebagai Hari Valentine atau hari kasih sayang. Biasanya, orang-orang merayakannya dengan saling memberi ucapan, kado, atau hal istimewa lainnya.
Namun, mungkin lain halnya dengan masyarakat Manado, Sulawesi Utara. 14 Februari terjadi sebuah peristiwa penting yang penuh darah dan perjuangan di tanah Manado.
Tepatnya pada tahun 1946, telah terjadi Peristiwa Merah Putih. Saat itu, ratusan tokoh dan pemuda pro kemerdekaan melancarkan serangan terhadap pasukan Belanda yang berusaha menghentikan Sulawesi Utara untuk merdeka.
Mengutip dari ikpni.or.id, 14 Februari pukul 01.00 waktu setempat sejumlah tentara Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger (KNIL) menyerang markas NICA Belanda di Teling, Manado. KNIL adalah pasukan Kerajaan Hindia Belanda pribumi.
Tak hanya KNIL, elemen masyarakat Manado lainnya seperti barisan pejuang dan laskar rakyat juga berusaha merebut kembali kekuasaan Manado, Tomohon, dan Minahasa dari tangan Belanda.
Peristiwa tersebut dilatarbelakangi oleh Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, yang kabarnya baru sampai di Manado pada tanggal 21 Agustus 1945.
Setelah mendengar berita tersebut, semua kantor yang diduduki Jepang langsung diambil alih dengan mengibarkan bendera Merah Putih.