Network
ZONABANTEN.com - Beberapa waktu ini ramai di media sosial Twitter dan Instagram yang membicarakan mengenai keberadaan Masjid Al Jabbar. Masjid Al Jabbar ini diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat 30 Desember 2022 yang lalu.
Pembangunan kawasan Masjid Al Jabbar ini juga mendapat perhatian dari masyarakat karena menelan biaya hingga Rp 1 triliun.
Melalui akun Twitternya, Ridwan Kamil pun menjelaskan jika Proyek Kawasan Masjid Al Jabbar itu bukan hanya Masjid saja.
Selain masjid, kawasan tersebut juga mencakup danau buatan pengendali banjir Bandung Timur dan Museum Digital Rasulullah & Islam di Nusantara/Jabar.
Ridwan Kamil pun menjelaskan bahwa biaya bangunan juga tergantung ukuran dari bangunan tersebut.
Baca Juga: Memanas! Berikut Alasan Ridwan Kamil Pindah Percakapan di Twitter ke Instagram
"Al Jabbar ini untuk kapasitas 50 ribu jamaah," jelas Ridwan Kamil melalui postingan Twitter pada 6 Januari 2023.
Ridwan Kamil pun membandingkan biaya yang dikeluarkan untuk proyek kawasan Masjid Al Jabbar ini dengan proyek kawasan tempat ibadah lainnya seperti Pura Agung Besakih yang juga menelan dana hingga Rp. 1 Triliun dan pembangunan Masjid Agung Jateng yang dikabarkan menelan anggaran Sekitar Rp. 450 Miliar.
"Tentang APBN/APBD dalam membangun tempat ibadah sesuai aspirasi/urgensi/kebutuhan masyarakatnya masing2. Silakan dicermati dengan jernih. Hatur Nuhun," tulis Ridwan Kamil.
Karena desainnya yang megah, masjid ini pun menarik perhatian masyarakat untuk dikunjungi. Besarnya animo masyarakat untuk mengunjungi masjid ini pun menyebabkan kemacetan di sekitar wilayah tersebut.
Seperti pendapat seorang warga dan pemilik akun TikTok Bernama Rieska Ajeng Wulansari yang merasa senang dengan keberadaan masjid tersebut. Namun Rieska juga menyayangkan adanya kemacetan tersebut.
Baca Juga: 6 Januari Memperingati Hari Anak Yatim Piatu Korban Perang Sedunia, Begini Sejarah dan Tujuannya
Baca Juga: Waduh! Tarif Parkir di Bandung Naik, Cek Disini Besarannya
"Yang saya rasakan melihat kemacetan agak cape sama seneng juga sih, capenya kalau mau pergi yang harusnya 5-10 menit sampai tapi kemarin harus jalan muter dan macet padat merayap," ujar Rieska saat dihubungi oleh Pikiran-Rakyat.com.
***
