Masih Tinggi, Ini Jurus Pemerintah Tekan Angka Stunting di Sumatera Selatan

- 18 Desember 2022, 06:05 WIB
Ilustrasi. Stunting Pada Anak
Ilustrasi. Stunting Pada Anak /Portal Bandung Timur/heriyanto/

Sebut saja PDAM, Dandim, dan BSI.

Pada kesempatan tersebut ia berharap akan semakin banyak lagi yang bisa berkontribusi sebagai bapak asuh atau bunda asuh stunting.

Terutama dinas-dinas, OPD yang bersedia.

Untuk memberikan dampak yang lebih luas, pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan dan sosialisasi di beberapa kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Selatan.

” Tahun ini sudah dilakukan dan disosialisasikan di kabupaten, kota untuk menggalakkan dan mengundang siapa yang bersedia dan berkomitmen menjadi bapak asuh stunting,” sebut Mukminin.

Baca Juga: Hyun Bin Tampil di Cover Esquire Korea Seri Tahun Baru Mendatang, Pamerkan Kemewahan Arloji OMEGA

Sementara itu, terkait stunting, WHO sendiri mendefisikan stunting sebagai gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi, infeksi yang sering terjadi, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai.

Bahkan, menurut data World Bank atau Bank Dunia, 54 persen karyawan mengalami penurunan di masa kecilnya.

Artinya, hingga 54% tenaga kerja saat ini mengalami stunting.

Hal ini membuat stunting menjadi masalah besar bagi pemerintah.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: UNICEF bkkbn.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah