Network
ZONABANTEN.com – Google Doodle hari ini menampilkan Donald Pandiagan dalam tampilan awalnya, Senin, 12 Desember 2022.
Ternyata, munculnya Donald Pandiangan dalam tampilan Google Doodle ini merupakan bentuk perayaan hari jadinya yang ke-77.
Lalu siapakah Donald Pandiangan itu? Berikut ZONABANTEN.com berikan profilnya.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1070: Identitas 5 Anggota Telah Tiba, Siapa Saja Mereka, Ini Informasinya
Donald Pandiangan merupakan mantan atlet panahan dan pelatih panahan Indonesia.
Donald Pandiagan mendapat julukan Robin Hood Indonesia karena mengukir prestasi sebagai juara SEA Games sebanyak 4 kali.
Bernama lengkap Donald Djatunas Pandiangan, ia dilahirkan pada 12 Desember 1945.
Sebagai atlet, atlet yang mendapat julukan Robin Hood Indonesia ini mengukir prestasi sebagai juara Sea Games sebanyak 4 kali.
Sayangnya, Donald Pandiangan pernah merasakan kekecewaan berat dalam hidupnya.
Dia memiliki mimpi untuk menyabet medali emas di level Olimpiade.
Dia sejatinya memiliki kesempatan untuk menggapai mimpinya itu pada ajang Olimpiade Uni Soviet 1980.
Baca Juga: Jadwal TV Trans 7 Hari Ini Senin, 12 Desember 2022 Akan Tayang Spotlite, Trending, Hingga Lapor Pak!
Akan tetapi, pada tahun yang sama Uni Soviet melakukan serangan Afganistan.
Indonesia menjadi bagian dalam memboikot Olimpiade 1980 di Uni Soviet.
Donald Pandiangan lantas marah besar karena masa itu adalah puncak kariernya.
Selain itu, sebagai pelatih, Donald berhasil membawa trio Srikandi Indonesia yakni Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani merebut medali perak Olimpiade Seoul 1988.
Baca Juga: Dijual 2 Ribuan, Resep Spaghetti Ini Pasti Disukai Anak-Anak. Bisa Jual di Sekolah!
Medali tersebut merupakan medali pertama bagi Indonesia sepanjang sejarah partisipasinya dalam Olimpiade.
Kisah ini kemudian dibuat menjadi film dengan judul 3 Srikandi yang dirilis tahun 2016 dengan dibintangi oleh Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari, Chelsea Islan dan Tara Basro.
Donald Pandiangan meninggal dalam usia 63 tahun pada 20 Agustus 2008 di RS Cikini Jakarta akibat menderita stroke.***
