Masih Pandemi, Sejumlah Pejabat BUMN Sudah Asik Gelar Saturday Ride di Bandung

- 12 Juli 2020, 19:19 WIB
persiapan Saturday Ride Vespa PNM di Bandung 11 Juli 2020 sebelum start ke Grand Hill Ciwidey. Foto: galamedia.com
persiapan Saturday Ride Vespa PNM di Bandung 11 Juli 2020 sebelum start ke Grand Hill Ciwidey. Foto: galamedia.com /

ZONABANTEN.com - Masa pandemi covid-19 secara nasional belum berakhir , namun beberapa daerah sudah mulai melonggarkan pembatasan sosial warganya. 

Seperti di Bandung Jawa Barat, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tak diperpanjang sejak berakhir dua pekan lalu. 

Namun pemerintah tetap mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona.

Karena memang vaksinnya belum ditemukan, masih dalam pengembangan. Masyarakat pun diminta bijak untuk melakukan kegiatan yang sifatnya membuat keramaian.

Baca Juga: Update Sebaran Corona Nasional Hari Minggu 12 Juli 2020, Tertinggi Provinsi Jawa Timur 518 Kasus

Karena seperti diketahui, kasus positif virus corona di wilayah Jawa Barat cenderung mengalami peningkatan. Terlebih, dengan adanya cluster baru, yakni Secapa TNI AD.

Berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat) hasil update Sabtu (11/7/2020), pukul 12.06 WIB, kasus positif mencapai 4.951 orang. Sedangkan untuk kasus positif di Indonesia mencapai 72.347 orang.

Namun sepertinya data-data tersebut di atas tidak berarti apa-apa bagi segelintir orang. Melansir dari Galamedianews, pada hari Sabtu 11 Juli 2020,  sejumlah pejabat PT Permodalan Nasional Madani (PNM) membuat kegiatan di Green Hill Park Ciwidey, Kabupaten Bandung. Kegiatan dengan tajuk Saturday Ride PNM Vespa Club ini diikuti sekitar 150 orang.

Baca Juga: Update Corona Hari Ini Minggu 12 Juli 2020, Total Positif Covid-19 Menjadi 75.699 kasus

Peserta yang berkumpul berasal dari sejumlah daerah, yakni DKI Jakarta, Garut, Tasikmalaya, Subang, Cirebon, Bandung dan daerah lainnya. 

Berdasarkan informasi sejumlah pejabat PT PNM (persero) mengikuti kegiatan ini. Rombongan dipimpin Executive Vice President PT PNM Kindaris. Selain itu juga hadir Kepala Divisi Bisnis, Pemimpin Cabang di wilayah Jabar, yakni Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Subang dan Cirebon, serta sejumlah kepala bagian kantor pusat.

Rombongan sebelumnya berkumpul di Kantor PT PNM Cabang Kota Bandung Jln. Ahmad Yani, Kota Bandung. Di lokasi ini terpampang spanduk "Wilujeung Sumping Bapak Kindaris dan Rombongan. Saturday Ride. PNM Vespa Club. Ciwidey, 11 Juli 2020".

Sekitar pukul 07.00 WIB, sejumlah peserta mulai berangkat dengan menggunakan sepeda motor Vespa menuju Ciwidey. Agar tidak mencolok, pemberangkatan dilakukan secara bergelombang.

Baca Juga: Masjid Al Akbar Surabaya Laksanakan Shalat Idul Adha dengan Kartu Identitas, Berikut Link Daftarnya

Menurut sopir salah satu pejabat PNM, Haris tidak semua peserta berangkat dari kantor cabang Bandung. "Pak Kindaris juga enggak di sini. Beliau menunggu di satu titik, kemudian ada yang menjemut ke sana. Dari titik itu baru berangkat ke Ciwidey," ujarnya tadi pagi.

Ia pun mengungkapkan, pemberangkatan dilakukan secara bergelombang agar tidak terlalu mencolok di jalan. "Kalau barengan kan kelihatan ada kerumunan ya. Soalnya kan sekarang lagi rame virus corona," ujarnya.

Di sisi lain saat ini kondisi perekonomian tengah terpuruk. Kegiatan seperti itu belum selayaknya digelar oleh sebuah institusi, khususnya berpelat merah. Terlebih, kondisi keuangan PT PNM saat ini kurang menguntungkan.

Artikel ini telah dimuat sebelumnya di Galamedianews dengan judul Di Masa Pandemi Covid-19, Bos-Bos BUMN Ini Bersuka Ria di Ciwidey, Erick Thohir Ngambek Enggak Ya

Baca Juga: Temuan Baru Polisi : Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV Sempat Ke Warung Dekat TKP Penemuan Jasad

PT PNM harus segera mendapatkan suntikan pendanaan dari negara senilai Rp 1,5 triliun hingga setidaknya September 2020 ini. Pasalnya, saat ini permodalan perusahaan mulai seret sedangkan perusahaan masih harus tetap menyalurkan pembiayaan kepada debiturnya.

Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, pada Rabu 24 Juni 2020,  Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan hingga September ini perusahaan sudah mengalami cashflow negatif lantaran harus tetap menyalurkan pembiayaan dan membayarkan kewajibannya yang nilainya mencapai Rp 452 miliar.

Baca Juga: Airin Lantik Pengurus FKUB Tangsel Periode 2019-2024

Saat dikonfirmasi Galamedia tadi siang, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, PT PNM tidak akan menggelar kegiatan kumpul-kumpul selama pandemi Covid-19 ini.

"Saya akan coba chek (soal acara Ciwidey). Kegiatan dengan nasabah/pelatihan pun kami arahkan ke Daring atau lewat medsos selama ini. Termasuk kegiatan mingguan," ungkapnya.

"Yang pasti, tidak ada kegiatan resmi perusahaan yang melibatkan banyak peserta dan membentuk kumpulan2/gerombolan," tegasnya.

Baca Juga: Gubernur Wahidin Halim Dorong Petani Banten Budidaya Porang

Anggota DPR RI Nusron Wahid kepada Galamedia pun mengatakan, selayaknya para pejabat BUMN bisa menahan diri pada masa prihatin ini. Terlebih saat ini berbagai daerah sedang dilanda musibah pandemi Covid-19.

"Kalau benar (pejabat PNM melakukan kegiatan di Ciwidey, red), sangat disayangkan. Sebaiknya manahan diri dalam situasi kayak gini," ujarnya. *** (Dicky Aditya/Galamedianews)

 

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x