Dari hasil pemantauan secara visual dan kegempaan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menghibau warga untuk tidak beraktivitas di Sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 km dari puncak.
Selain itu, masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi Awan Panas Guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di Puncak Gunung Api Semeru.
Badan Geologi akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB dan K/L terkait aktivitas Gunung Api Semeru. Masyarakat diimbau untuk terus mengamati perkembangan aktivitas vulkanik melalui media sosial resmi PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram), BNPB, dan BPBD setempat. ***