Z ONABANTEN.com - Penyebaran kasus COVID-19 di Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum usia. Hingga Kamis, 9 Juli 2020, total kasus positif di tanah Bumi Sriwijaya berjumlah 2.475.
Dikutip dari laman https://corona.sumselprov.go.id/, pukul 18.00 WIB, terdapat 1.657 orang dalam pemantauan (ODP), 426 pasien dalam pengawasan (PDP), dengan 114 pasien covid-19 yang meninggal, 1.230 pasien dinyatakan sembuh dan 8.236 sampel dinyatakan negatif.
Sementara itu, pada Rabu, 8 Juli 2020, berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumsel, terdapat 2.419 kasus positif.
Baca Juga: Update Sebaran corona 9 Juli 2020 DKI Jakarta, Penambahan Positif Baru 293 Kasus
Seperti dikutip dari laman antaranews, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumsel, Yusri, mengatakan penambahan kasus baru ini menunjukkan bahwa penyebaran Codic-19 di di Sumsel belum berakhir.
"Bertambahnya kasus-kasus b aru ini mengindikasikan bahwa penyebaran COVID-19 di Sumsel belum selesai," ujar Yusri.
Ia menyebut, penambahan kasus baru periode harian hampir selalu lebih tinggi dibandingkan kasus-kasus sembuh.
Baca Juga: Update corona 9 Juli 2020, Mengejutkan, Sebaran Tertinggi Pindah Ke Jawa Barat, 962 Positif Baru !
GTPP Sumsel menyatakan kasus aktif masih tersisa 1.084 orang di 12 kabupaten/kota. Dengan perincian : kasus aktif di Kota Palembang (891 kasus), Kabupaten Banyuasin (70), Muara Enim (72), PALI (34), Musi Banyuasin (17), Ogan Ilir (29), Lubuklinggau (3), OKI (7), OKU Timur (4), Pagaralam (5) , Lahat (2), dan Empat Lawang (1). Sedangkan khusus luar wilayah terdapat dua kasus.
Terkait masih terus bertambahnya kasus positif COVID-19, Yusri meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, termasuk di dalam rumah.