Network
ZONABANTEN.com - Kasus meningkatnya angka pasien Covid-19 di sejumlah wilayah ternyata menyita perhatian sejumlah pejabat pemerintah. Salah satu pejabat yang serius dengan pandemi ini adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Mantan pemilik klub liga Italia Inter Milan ini, menaruh perhatian khusus pada daerah dengan angka kasus pasien Covid-19 yang terus bertambah. Salah satunya adalah propinsi Jawa Timur.
Menteri BUMN bahkan menyebut dua kali bantuan telah diserahkan ke Jawa Timur lantaran propinsi ini memang membutuhkan perhatian khusus.
Baca Juga: One Piece Chapter 984 Sudah Hadir, Berikut 5 Situs Komik Online-nya
"Kami dua kali menyerahkan bantuan ke Jawa Timur karena kondisinya yang memang perlu perhatian khusus," ujarnya, di sela kunjungan kerja sekaligus menyerahkan bantuan obat-obatan dan alat kesehatan, di Gedung Negara Grahadi, di Surabaya, Minggu 5 Juli 2020.
Didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, Erick Thohir ditugaskan khusus oleh Presiden Joko Widodo ke Jawa Timur.
Tak hanya Jawa Timur, Erick Thohir juga mengatakan bahwa Kementerian BUMN telah memberikan bantuan ke daerah lain yang tingkat penyebaran kasus Covid-19 juga cukup tinggi seperti di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat di pikiran-rakyat.com dengan judul Sebut Jawa Timur Perlu Perhatian Khusus, Erick Thohir: Bismillah dan Semoga Diridhoi Allah SWT
Dalam langkah penanganan pandemi Covid-19, Kementerian BUMN telah berperan dengan sejumlah langkah.
Langkah BUMN yang diambil antara lain adalah dengan pendirian dan operasionalisasi RS Darurat Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, dan RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Erick Thohir juga menegaskan bantuan berupa obat Avigan yang diserahkan ke Jawa Timur diharapkan mampu menekan angka kematian sekaligus mengendalikan kasus Covid-19.
Baca Juga: Serie A Italia Pekan 30 : Juventus Pesta Gol, Inter Milan Vs Bologna Malam Nanti 5 Juli 2020
Bantuan obat Avigan yang diserahkan sebanyak 100.000 tablet ditambah 29.000 tablet yang telah diserahkan sebelumnya, kemudian 10.000 pcs alat pelindung diri dan masker bedah berjumlah 100.000 lembar.
"Bismillah dan semoga diridhoi Allah SWT bahwa angka kematian bisa ditekan. Saat ini semua tidak mau ada saudara-saudara kita yang tidak bisa dibantu dan tentu seyogyanya pemerintah harus hadir," katanya dikutip dari Antara.*** (Abdul Muhaemin)
