PSBB Diperlonggar, Nominal BLT Dikurangi, Mensos : Pulihkan UMKM

- 20 Juni 2020, 09:37 WIB
Menteri Sosial, Juliari P Batubara saat menyalurkan BLT ke masyarakat Kabupaten Garut di Kantor Pos Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 19 Juni 2020.
Menteri Sosial, Juliari P Batubara saat menyalurkan BLT ke masyarakat Kabupaten Garut di Kantor Pos Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 19 Juni 2020. /M Nur/Jurnal Garut/*/M Nur/Jurnal Garut

 

Masyarakat dinilai sudah bisa beraktivitas seperti di masa normal. Memasuki fase new normal, masyarakat bisa kembali bekerja dan mencari uang.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Jurnal Garut PRMN dengan judul BLT Rp 600 Ribu Tak Diperpanjang, Mensos Ganti dengan Program Lain

Baca Juga: Merinding, Ojol Ini Bawa Penumpang dari Bandung ke Subang Ternyata Penumpangnya Sudah Meninggal

"BLT dan bantuan lain hanya untuk tambahan. Soalnya masyarakat sudah bisa kerja dan punya uang lagi," pungkasnya.

Di Kabupaten Garut, Kemensos telah menyalurkan sejumlah program bantuan sosial. Mulai dari BPNT dan PKH dengan total anggaran Rp 500 miliar per tahun.

Juliari berharap, besaran bantuan dari pemerintah pusat ke Kabupaten Garut bisa berkurang setiap tahunnya. Pengurangan itu berarti kesejahteraan masyarakat sudah lebih baik.

Baca Juga: Surfing, Olahraga Kombinasi Adrenalin, Gaya Hidup, dan Alam

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyebut dari 2,7 juta penduduk di Kabupaten Garut, 70 persen di antaranya sudah mendapat bantuan pemerintah.

Pihaknya pun menyambut baik perpanjangan BLT dari pemerintah pusat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x