Pilot John Jaiz Bantah Mabuk saat Ngamuk di Pesawat Turkish Airlines, Polda Metro Jaya: Tapi Tidak Mungkin

- 14 Oktober 2022, 11:22 WIB
Turkish Airlines Mendadak Turunkan Penumpang Asal WNI, Diduga Mabuk dan Bebuat Onar.
Turkish Airlines Mendadak Turunkan Penumpang Asal WNI, Diduga Mabuk dan Bebuat Onar. /Tangkap Layar YouTube Miftah's TV/

ZONABANTEN.com - Seorang pilot dari maskapai Lion Air Group, hakni Muhammad John Jaiz akhir-akhir ini tengah menjadi perbincangan usai aksinya yang ngamuk dan diduga mabuk saat berada di pesawat Turkish Airlines.

John Jaiz yang diduga mabuk saat itu mengamuk lalu menyerang dan melukai seorang pramugara di dalam pesawat Turkish Airlines.

Dari aksi John Jaiz tersebut, kegaduhan pun muncul di dalam pesawat Turkish Airlines yang berasal dari para penumpang lain, sehingga akhirnya diputuskan untuk mengambil langkah pendaratan darurat di Kualanamu, Medan.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bundesliga 2022/2023 Pekan Ke-10, Bayern Munich Jamu Freiburg, Dortmund Datangi Berlin

Setelah peristiwa gaduh itu terjadi, John Jaiz akhirnya mengklarifikasi dan membantah bahwa dirinya sedang mabuk, yang kemudian ditanggapi oleh Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan tidak mempermasalahkan bantahan yang dibuat oleh John Jaiz.

Namun, keterangan 'penumpang mabuk' itu sendiri diperoleh dari laporan kru pesawat Turkish Airlines kepada otoritas Bandara Soekarno-Hatta.

"Iya itu silahkan saja, tapi tidak mungkin dia kalau gak turun di pesawat pada saat itu," ujar Zulpan dikutip dari PMJ News.

Zulpan lalu menjelaskan bahwa kru pesawat menyampaikan kepada pihak polisi hal-hal terkait dengan mabuk, yang akhirnya membuat John Jaiz menyerang pramugara dan dilihat oleh penumpang lain.

Baca Juga: Waktunya Tokyo Verdy Turunkan Pratama Arhan di J2 League demi Kesuksesan Misi yang Hampir Mustahil?

Zulpan juga tidak mau merespons lebih panjang bantajan John Jaiz tersebut, karena dari fakta yang terjadi di pesawat memang demikian.

"Terkait dengan pernyataan itu, ya kita tidak ingin menanggapinya. Tapi yang terjadi seperti di pesawat, buktinya diturunkan di Bandara Kualanamu dengan paksa, dan itu terjadi. Itu menandakan situasi saat itu demikian," jelas Zulpan.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x