Pierre Tendean harus mengorbankan nyawanya untuk melindungi Jenderal Nasution dan gugur dalam peristiwa G30S/PKI.
Baca Juga: Ini Penyebab Sertifikat Pelatihan Kartu Prakerja Tidak Muncul di Dashboard, Simak Cara Mengatasinya
9. A.I.P II (Anumerta) K.S. Tubun
K.S. Tubun bernama lengkap Karel Satsuit Tubun, lahir di Tual, Maluku Tenggara pada 14 Oktober 1928.
Selesai menempuh pendidikannya di Sekolah Polisi Negara di Ambon, ia diangkat sebagai Agen Polisi Tingkat II dan mendapat tugas dalam kesatuan Brigade Mobil (Brimob) di Ambon.
Lalu, ia ditempatkan di kesatuan Brimob Dinas Kepolisian Negara di Jakarta. Pada 1955, ia dipindahkan ke Medan, dan dipindahkan lagi ke Sulawesi 3 tahun setelahnya.
Saat adanya pemberontakan G30S/PKI, ia termasuk salah seorang korban. Kala itu, K.S. Tubun sedang bertugas sebagai pengawal di kediaman Dr. Y. Leimena yang berdampingan dengan rumah Jenderal A.H. Nasution.
K.S. Tubun melawan, dan terjadi pergulatan hingga akhirnya ia ditembak dan gugur. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Potongan Rambut Pendek Sesuai Bentuk Wajah yang Bikin Kamu Makin Stylish
10. Kolonel (Anumerta) Sugiyono