Bersama dengan petinggi TNI AD lainnya, D.I. Panjaitan juga harus tewas dalam peristiwa pemberontakan G30S/PKI pada tahun 1965.
Baca Juga: Tutup Usia, Berikut 5 Fakta Menarik Ratu Elizabeth II yang Belum Diketahui Banyak Orang
6. Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo
Lahir pada 28 Agustus 1922 di Kebumen, Jawa Tengah, Sutoyo Siswomiharjo sempat mendapat pendidikan pada Balai Pendidikan Pegawai Tinggi di Jakarta saat masa penjajahan Jepang, kemudian menjadi pegawai negeri pada Kantor Kabupaten di Purworejo.
Setelah Indonesia merdeka, Sutoyo memasuki TKR bagian kepolisian, dan akhirnya menjadi anggota Korps Polisi Militer.
Sutoyo diangkat menjadi ajudan Kolonel Gatot Subroto, lalu menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi Resimen II Polisi Tentara di Purworejo.
Kariernya terus melesat, bahkan di tahun 1961 ia mengemban tugas sebagai Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat.
Ia juga salah satu petinggi TNI AD yang menentang adanya pembentukan angkatan kelima dan gugur dalam peristiwa G30S/PKI.
7. Brigjen (Anumerta) Katamso