Profil Singkat 10 Pahlawan Revolusi, Diculik dan Gugur dalam Pemberontakan G30S/PKI

- 28 September 2022, 16:35 WIB
Mengenang Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI
Mengenang Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI /@pahlawan_revolusi_/Instagram

Barulah setelah Indonesia merdeka, M.T. Haryono bergabung bersama TKR dengan pangkat mayor.

Keahliannya dalam berbahasa Belanda, Inggris, dan Jerman berguna bagi Indonesia ketika melakukan berbagai perundingan internasional.

Ia kemudian berkutat di Kementerian Pertahanan, dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Delegasi Militer Indonesia.

Pada 1950, M.T. Haryono kemudian menjadi Atase Militer RI untuk Negeri Belanda dan Direktur Intendans dan Deputi III Menteri/Panglima Angkatan Darat pada tahun 1964.

Sayangnya, di tahun 1965, M.T. Haryono gugur bersama dengan para petinggi TNI AD lainnya pada peristiwa pemberontakan G30S/PKI.

Baca Juga: Ramaikan Hari Peringatan PETA 2022 dengan Twibbon Berikut, Lengkap dengan Cara Memasangnya 

5. Mayjen (Anumerta) D.I. Panjaitan

Bernama lengkap Donald Ignatius Panjaitan, ia dilahirkan pada 9 Juni 1925 di Balige, Tapanuli. Pada masa pendudukan Jepang, ia memasuki militer Gyugun.

Kemudian, ia ditempatkan di Pekanbaru, Riau, sampai saat proklamasi. Setelah Indonesia merdeka, D.I. Panjaitan ikut membentuk TKR dan memiliki karier cemerlang di bidang militer.

Menjelang akhir hidupnya, ia diangkat sebagai Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat dan mendapat tugas belajar ke Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x