Network
ZONABANTEN.com – Hasnaeni Moein atau yang dikenal dengan sebutan Wanita Emas ngamuk saat tim Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) menjemputnya secara paksa.
Wanita Emas ditetapkan sebagai salah satu tersangka tindak pidana korupsi penyimpangan atau penyelewengan dalam penggunaan dana PT Waskita Beton Precast, Tbk.
Saat dijemput paksa oleh tim Jampidsus Kejagung pada Kamis, 22 September 2022 kemarin, Wanita Emas yang ketika itu duduk di kursi roda berteriak histeris dan menolak untuk dimasukkan ke mobil tahanan.
Baca Juga: Temui Bawaslu, KOPRI PMII Kota Serang Soroti 2 Hal ini dalam Penyelenggaraan Pemilu di Kota Serang
Dia juga menutupi wajahnya dengan selendang yang dibawanya ketika disorot oleh kamera.
Dikutip ZONABANTEN.com dari PMJ News, pada Jumat, 23 September 2022 Ketut Sumedana selaku Kapuspenkum Kejagung menjelaskan bahwa langkah penjemputan paksa dilakukan karena tersangka tidak bersikap kooperatif dalam pemeriksaan.
"Yang bersangkutan sudah beberapa kali dilakukan pemanggilan. Artinya tidak kooperatif. Karena itu dari penyidik melakukan penjemputan pada yang bersangkutan," jelas Sumedana.
Pada Rabu 21 September 2022 lalu, pendiri Partai Era Masyarakat Sejahtera atau disingkat Partai Emas tersebut sempat diperiksa sebagai saksi atas dugaan tindak korupsi tersebut.
Kemudian sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Dirdik Jampidsus Kuntadi mengungkapkan bahwa Hasnaeni yang merupakan anak mantan anggota DPR dari fraksi PDIP, Max Moein mendatangi sebuah rumah sakit dan meminta untuk dirawat.
