Network
Baca Juga: FIFA Berikan Bantuan Kepada PSSI untuk Pengembangan Pesepak Bola Muda
Dirinya menyebutkan, keberangkatan jemaah akan dilepas dari hotel di Makkah oleh Delegasi Amirul Hajj, sementara Menag, Yaqut Cholil Qoumas akan melepas dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
“Rencananya, keberangkatan jemaah akan dilepas dari hotel di Makkah oleh Delegasi Amirul Hajj. Menag akan melepas dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah," jelasnya.
Khanif juga menambahkan, jika pada hari ini akan dilakukan proses penimbangan koper bagasi jemaah haji Indonesia untuk memastikan berat koper bagasi sesuai dengan ketentuan.
“Proses pemeriksaan dan penimbangan dilakukan H-2 dari jadwal keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Bandara Jeddah. Hari ini kita mulai penimbangan untuk enam kloter pertama, termasuk di Jarwal untuk jemaah SOC,” katanya.
Selain dilakukan penimbangan koper, akan dilakukan juga proses city check in, sehingga jemaah haji nantinya bisa langsung melakukan proses imigrasi dan menuju waiting room.
"Dengan sistem city check in, baik orang maupun barang, maka jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi melakukan check in di bandara. Mereka bisa langsung proses imigrasi dan menuju waiting room," kata Khanif.
Sementara itu, pihak Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) Jeddah memperbolehkan jemaah untuk membawa sebanyak lima liter air zamzam saat kembali ke negaranya.
Tetapi Kasi Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Bandara, Edayanti Dasril memastikan jemaah haji Indonesia akan mendapat satu botol air Zamzam dengan kapasitas lima liter yang akan dibagikan di asrama haji debarkasi.
