“Studi Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa puncak kasus COVID-19 varian BA.4 dan BA.5 sekitar 30 persen sampai 50 persen lebih rendah dari kasus varian omicron, yang disertai dengan gejala ringan. Sehingga masyarakat tidak perlu panik, namun tanpa mengurangi kewaspadaan dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat, khususnya memakai masker di ruangan yang tertutup," jelasnya.
Baca Juga: Siapakah Erika Carlina yang Jadi Incaran Netizen Pasca Menang Tepok Bulu Vindes
Safrizal mengharapkan pemerintah daerah bersama dengan seluruh komponen masyarakat, bersama TNI/Polri tetap melakukan akselerasi vaksinasi dosis ketiga.
Dia menambahkan, capaian nasional vaksinasi dosis ketiga masih di bawah 30 persen dengan capaian tertinggi yaitu DKI Jakarta dan Bali, yang cakupan boosternya sudah lebih dari 50 persen.
Dalam penentuan level PPKM, pemerintah menggunakan indikator transmisi komunitas untuk melakukan asesmen pemerintah daerah.
Saat ini di Jawa Bali ada 114 daerah dengan status PPKM Level 1, dan 14 daerah meningkat statusnya menjadi level 2.