Namun begitu, UAS merespons santai tudingan Singapura yang menganggapnya pro terhadap ekstremisme, UAS mengatakan semua yang dikatakan dalam materi ceramahnya selama ini sudah sesuai dengan ajaran agama Islam.
UAS mencontohkan materi ceramahnya soal martir bunuh diri. Baginya materi itu berdiri dalam konteks perang antara Palestina dengan Israel. Ia juga mengklaim materi dakwah yang diucapkannya memiliki dasar dari para ulama, yang diungkap lewat video kanal Youtube Refly Harun.***