Menolak Lupa: Korban Kerusuhan Mei 98 Mati Tak Wajar Ketika Ingin Bersaksi

- 13 Mei 2022, 14:12 WIB
Ilustrasi pemerkosaan saat kerusuhan Mei 98
Ilustrasi pemerkosaan saat kerusuhan Mei 98 /portalmaluku.pikiranrakyat.com

Tim relawan tentu tidak mempercayai ini, mengingat Ita dan Ibunya sangat aktif memberikan konseling bagi korban pemerkosaan lainnya, selama kerusuhan Mei 98.

Pembunuhan Ita dianggap sebagai bentuk ancaman terhadap siapapun yang terus melaksanakan aktivitas kemanusiaan, untuk segera menghentikan kegiatan mereka.

Tetapi, entah apa fakta dibalik kematian Ita, jika memang ada penyangkalan terhadap kematiannya, maka ini tidak hanya menghancurkan kredibilitas Ita sebagai korban, tetapi juga memperkuat budaya penyangkalan terhadap peristiwa pemerkosaan.***

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: The Socians


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah