Network
ZONABANTEN.com - Pernyataan Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno mengenai pemberian penghargaan bagi masyarakat yang menggagalkan aksi kejahatan menuai beragam komentar.
Salah satunya dari ahli Forensik Reza Indragiri. Menurutnya sangat penting bagi jajaran Polda Lampung untuk memastikan masyarakat tidak menangkap pesan kapolda secara keliru. Karena pernyataan Kapolda Lampung menurutnya seakan-akan menyiratkan silakan membawa senjata tajam dan habisi para kejahatan di tempat.
"Pernyataan Kapolda Lampung pada dasarnya selaras dengan sekian banyak referensi. Bahwa, tempo-tempo otoritas penegakan hukum memang memperoleh manfaat dari aksi vigilantisme," kata Reza dilansir ZonaBanten.com dari ANTARA.
Baca Juga: Kapolda Lampung Berkomitmen Berikan Penghargaan Bagi Masyarakat yang Lawan Begal
"Mengerikan sekali kalau mindset vigilantisme semacam itu merajalela ke kalangan masyarakat," lanjutnya.
Reza menambahkan ke depan selanjutnya bagaimana jika masyarakat kemudian mempersenjatai diri dengan membawa senjata tajam dalam kesehariannya.
Bahkan, hal itu merupakan indikasi bahwa masyarakat yang sudah bersiap untuk menghadapi situasi buruk dengan cara mereka sendiri termasuk cara yang bertentangan dengan hukum.
"Mengapa masyarakat sampai bisa punya mindset vigilantisme semacam itu. Apalagi jawabannya kalau bukan persepsi bahwa kerja aparat penegakan hukum masih belum efektif menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat," kata pemilik gelar Master Psikologi Forensik pertama di Indonesia itu.
Baca Juga: Kabareskrim Polri Buka Suara Terkait Kasus Korban Begal Jadi Tersangka di NTB
"Sekiranya Kapolda Lampung benar-benar memberikan penghargaan kepada warga yang melawan pelaku pencurian dengan kekerasan, boleh dipertimbangkan bahwa penghargaan serupa akan juga diberikan kepada siapa pun yang menghajar penista agama," tutup dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno memberikan pernyataan akan memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil menggagalkan kejahatan pencurian dengan kekerasan.
Selain itu dalam pernyataannya, dia juga mengatakan, agar masyarakat tidak perlu takut dengan para pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan.
Baca Juga: Sentil Kasus Begal NTB, Lutfi Agizal: Dapat Duit Dilindungi, Begal!
Tidak hanya itu, menurutnya jika ada masyarakat yang berhasil menggagalkan pelaku kejahatan dan mengakibatkan pelaku tewas karena korban membela diri pihaknya akan memberikan penghargaan.
"Di Lampung, kalau ada begal yang terbunuh oleh korban karena membela diri, tidak akan diproses hukum. Saya akan beri penghargaan warga yang dapat melumpuhkan begal," katanya. ***
