Network
ZONABANTEN.com- Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena PHK, dan yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Sampai saat ini pemerintah sudah membuka program kartu prakerja hingga gelombang 26. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menyelenggarakan Program Kartu Prakerja dengan tujuan memulihkan perekonomian dengan meningkatkan kompetensi angkatan kerja.
“Program Kartu Prakerja bertujuan untuk memulihkan perekonomian melalui peningkatan kompetensi, produktivitas, dan daya saing angkatan kerja serta mendorong kewirausahaan,” kata Airlangga dalam Temu Alumni Prakerja Pulau Nias sebagaimana dikutip dari Antara yang mengutip keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Liga Champions: Bayern Munchen VS Villarreal, 5 Alasan Bayern Munchen akan Lolos ke Semifinal
Dengan penerapan digitalisasi, program ini dituntut menjangkau lebih banyak penerima manfaat dari berbagai daerah.
Saat ini penerima program prakerja sudah lebih dari 11,4 juta penduduk di 514 kabupaten atau kota selama 2020 hingga 2021. Angka ini akan terus bertambah dengan mulai bukanya pendaftaran gelombang 26.
Sementara itu, sepanjang 2020 hingga 2021, total penerima Kartu Prakerja di Pulau Nias mencapai 29.546 penerima dengan total dana tersalurkan mencapai Rp71,2 miliar yang tersebar di 5 kabupaten atau kota.
Dalam skala provinsi dan di kurun waktu yang sama, penerima Kartu Prakerja di Sumatera Utara tercatat mencapai 453.779 dengan dana tersalurkan sebesar Rp1,1 triliun.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions: Real Madrid VS Chelsea
