Anggota DPR RI Minta Pelaku Penganiayaan Ade Armando Segera Ditindak

- 12 April 2022, 15:23 WIB
Penyusup saat demo.
Penyusup saat demo. /PMJ News

Baca Juga: Liga Champions: Real Madrid vs Chelsea, Simak Lima Faktanya

Hal itu sejalan dengan sikap Presiden Joko Widodo yang menegaskan bahwa ia berkomitmen melaksanakan Pemilu dan Pilkada 2024 dan tidak bersedia untuk perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode.

Jika berpijak pada sikap itu sebenarnya tuntutan mahasiswa yang melakukan aksi massa 11 April 2022 telah terpenuhi.

“Adik-adik mahasiswa tetap melaksanakan aksi massa pada tanggal 11 April 2022 yang menyuarakan penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Kita hargai pilihan ini, sebab memang begitulah teks dan konteksnya isi dan norma UU,” katanya.

Namun politisi senior PDI Perjuangan ini khawatir niat tulus para mahasiswa ini disertai banyak pembonceng.

 Baca Juga: Prediksi Liga Champions: Real Madrid vs Chelsea, Preview, Formasi, Susunan Pemain, dan Skor

Eskalasi politik menuju 2024 memberikan pengaruh yang kuat. Bahkan setiap momentum sekecil apapun peluangnya akan dimanfaatkan berbagai kepentingan dari luar kelompok mahasiswa.

“Kekhawatiran saya terbukti, banyak tokoh politik dan orang-orang yang tidak jelas ikut 'nimbrung' dalam aksi mahasiswa,” kata Said.

Dari banyak rekaman video dan foto, kelompok-kelompok di luar mahasiswa sedemikian bebas keluar-masuk menjadi bagian dari gelombang massa mahasiswa.

Para pembonceng juga dengan bebasnya membentangkan spanduk tuntutan Jokowi mundur.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah