tepis isu ditinggal pendukung, Sekber Jokowi tetap setia

- 31 Maret 2022, 20:37 WIB
Istimewa/ Original
Istimewa/ Original /

Zonabanten.com – Jajaran kepengurusan DPP Sekber Jokowi Nusantara menggelar rapat intern dengan segenap pengurus dan sejumlah anggota dari Sekber Bekasi dan Sekber Banten Rabu, 30 Maret 2022.
 
Rapat tersebut juga mengukuhkan sikap para Pengurus dan Anggota Sekber Jokowi Nusantara akan tetap setia dan mendukung Presiden Jokowi hingga 2024, dan menepis isu kurang sedap yang sempat beredar jika Presiden Jokowi ditinggal pendukungnya.

Dalam rapat Restruktur posisi KSB yang dihadiri jajaran dewan tersebut, memutuskan Ketum DPP Sekber Jokowi Nusantara dijabat Bayutami sammy amalia, Sekjen Tomson Manurung, serta Bendahara umum DPP Sekber Jokowi Nusantara Arie birong.

Baca Juga: WAKTUNYA BUKA PUASA! Inilah 30 QUOTES BUKBER Yang Bisa Anda Kirimkan Kepada Orang-Orang Tercinta

Ketum DPP Sekber Jokowi Nusantara mengatakan segenap pengurus dan anggota akan tetap setia menemani Presiden Jokowi hingga 2024.

"Kita tetap Setia dan Tegak Lurus menemani pak Jokowi hingga 2024, kita akan mengikuti garis komando dari bapak Jokowi, juga mengawal visi misi Merah Putih dan desain Indonesia untuk dilanjutkan sampai menuju Indonesia Emas 2045,” kata Bayutami, di Islamic Center Bekasi.

Selain itu DPP Sekber Jokowi Nusantara juga akan fokus pada program kerja Ekonomi atau Business Development, yang akan melakukan Kerjasama dengan kementerian terkait. Team Business Development Sekber berperan menciptakan peluang bagi Organisasi untuk terus berkembang melalui optimasi pelanggan, pasar dan relasi.

Ketum Program kerja Business Development DPP Sekber Jokowi Nusantara Krisna Supriatna mengatakan, Business Development sama halnya dengan mesin penggerak perekonomian organisasi demi meningkatkan kualitas UMKM, dan sarana penghubung ke berbagai perusahaan.

Baca Juga: Sedang Berlangsung, Link Streaming Pertandingan Azka Corbuzier vs Vicky Prasetyo, Siapa yang Akan Menang?

“Business Development semacam mesin penggerak perekonomian organisasi Sekber, untuk meningkatkan UMKM yang ada sekarang ini, nantinya akan kita perkenalkan kepada perusahaan-perusahaan atau mungkin ada teman-teman dari Sekber yang ingin produknya di branding, serta mengadakan program pameran UMKM," ujarnya.

Selain itu, Direktur Institut Studi Strategi Indonesia, yang juga menjabat Kabid Litbang dan statistik sekber DPP Sekber Jokowi Nusantara, Farly Shabahul Khairi memaparkan rilis- rilis dari berbagai lembaga survei yang digabungkan menjadi satu, terkait dengan elektabilitas berbagai kandidat pada Pilpres 2024.

"Hasil yang kita temukan adalah ternyata rilis data dari pada elektabilitas itu masih belum stabil, seperti Pak Jokowi tahun 2014 dan SBY di 2004 yang tidak bisa terbendung, ini menjadi catatan bagi para kandidat untuk meningkatkan elektabilitasnya. di samping itu kita juga menemukan data yang sangat menarik, yaitu sebesar 14% tetap akan memilih kandidat yang dipilih oleh Pak Jokowi, sedangkan 46% sisanya akan mempertimbangkan," ujar Farly.

Baca Juga: Lintasarta Membangun Negeri Melalui Produk Lintasarta Internet, Simak Penjelasannya

Meski sempat beredar wacana isu penundaan pemilu, namun pemerintah membantah dan menegaskan waktu pelaksanaan pemungutan suara untuk Pileg dan Pilpres tetap akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024, sementara untuk pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak akan digelar pada bulan November 2024.

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Rilis Media Sekber Jokowi Nusantara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x