ZONABANTEN.com - Kabar baik untuk dunia, termasuk Indonesia. Obat Covid, Paxlovid terbukti efektif menurunkan risiko rawat inap dan kematian hingga 90 persen.
Hal ini diungkapkan oleh profesor dari Departemen Kimia di Universitas Putra Malaysia, Bimo Ario Tejo.
Selain 90 persen efektif menurunkan risiko bagi pasien Covid, Paxlovid ini juga efektif digunakan untuk segala jenis varian termasuk Omicron. Bahkan, bisa menghambat klan virus corona lainnya, seperti SARS dan MERS.
Paxlovid hasil produksi dari Pfizer ini sudah diresmikan oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada Desember 2021 lalu.
Dengan resmi FDA menyetujui otoritas penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk Paxlovid digunakan secara massal.
Namun, Paxlovid tidak efektif untuk digunakan oleh pasien yang mengalami gejala berat dan sudah dirawat di rumah sakit.
Paxlovid memakai obat yang sebenarnya sudah sejak tahun 2002 dibuat, yakni obat Nirmatrelvir dengan dosis 150 mg yang saat itu diperuntukan guna mengobati pasien SARS. Namun, produksi dihentikan karena SARS terkendali dengan cepat.
Paxlovid ini akan hadir dalam bentuk blister yang didalamnya ada dua tablet Nirmatrelvir itu sendiri dan satu tablet Ritonavir dengan dosis 100 mg.