Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keanekaragaman budaya, suku, dan bangsa. Maka, tidak heran bila setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
Ada enam tradisi unik yang tersebar di enam daerah berbeda di Indonesia. Ada satu kesamaan utama dari enam tradisi unik yang akan dibahas ini.
Baca Juga: Cukup Pakai HP, Daftar Bansos PKH 2022 di Aplikasi Ini, Bisa Dapat Dana Bantuan hingga Rp750 Ribu
Kesamaannya adalah memiliki tujuan untuk bersilaturahmi dengan warga lain sebelum datangnya bulan Ramadhan.
Tujuan lain dari enam tradisi unik ini adalah diyakini sebagai proses untuk menyucikan diri dan hati untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
Berikut enam tradisi unik menyambut Ramadhan yang terjadi di Indonesia seperti dilansir dari ANTARA:
1. Cucurak
Tradisi Cucurak ini biasanya dilakukan oleh beberapa warga di Jawa Barat. Mereka akan berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk makan bersama di tempat terbuka.
Tradisi ini mereka lakukan untuk mempererat silaturahmi, saling bermaafan, dan mengucap syukur guna menyambut bulan Ramadhan.
2. Tradisi Nyadran
Tradisi ini biasanya dilakukan oleh warga Jawa Tengah dan Yogyakarta. Mereka akan melakukan tradisi berziarah dan berdoa.
Selain itu, warga juga akan memasak dan membagikan sajian tradisional khas daerah mereka.
Tradisi Nyadran ini diyakini oleh warga Jawa Tengah dan Yogyakarta sebagai proses penghormatan kepada leluhur dan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT.
3. Belangiran
Tradisi Belangiran dilakukan oleh sebagian warga Lampung dengan mandi bersama-sama di sungai.
Sebagian dari warga Lampung meyakini bahwa tradisi ini dijadikan momen untuk menyucikan hati sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.
Baca Juga: Daftar Pemenang Oscar 2022 The 94th Academy Awards, Film Dune Rebut Piala Terbanyak
4. Potang Balimau
Tradisi Potang Balimau dilakukan oleh warga Sumatera Barat. Tradisi ini dilakukan dengan menyiramkan perasan air jeruk nipis bercampur bunga rampai ke tubuh.
Tradisi penyiraman air jeruk nipis campur bunga rampai ini diyakini dapat menyucikan diri. Dan tradisi Potang Balimau juga dilakukan sebagai momen bersilaturahmi.
5. Bakar Lemang Bambu
Tradisi Bakar Lemang Bambu ini adalah tradisi yang dilakukan oleh warga Aceh. Mereka melakukan tradisi ini untuk mempererat silaturahmi.
Apa yang mereka lakukan? Sesuai dengan nama tradisinya, warga Aceh akan membakar lemang bambu dan membagikannya ke warga sekitar.
6. Bakar Batu
Tradisi Bakar Batu ini bukan sekadar membakar sebuah batu, tetapi meletakkan bahan makanan di atas batu yang dibakar.
Setelah itu, warga Papua akan memakan bahan makanan yang sudah dibakar di atas batu tersebut.
Biasanya tradisi ini dilakukan oleh orang Papua dengan seluruh warga kampung turut menghadiri. Tradisi Bakar Batu dilakukan untuk memperkuat silaturahmi dan bermaafan dengan seluruh kerabat sebelum datangnya bulan Ramadhan.***