Network
ZONABANTEN.com - Dinamika kehidupan berbangasa dan bernegara saat ini dinilai mengkhawatirkan oleh Forum Komunikasi Purnawirawan TNI/Polri.
Try Sutrisno selaku Sesepuh Forum Komunikasi Purnawirawan TNI Polri menyampaikan hal ini saat menggelar Pernyataan Sikap terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Menurut Try Sutrisno, ideologi bangsa saat ini seperti tercabik-cabik dan ada upaya penyusupan PKI di beberapa partai politik, seperti dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com.
"Manuver mereka terkini adalah mengangkat RUU (Rancangan Undang-Undang) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan menolak mencantumkan TAP MPRS XXV/1966 sebagai konsideran," kata Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, di Jakarta, Jumat 12 Juni 2020.
Baca Juga: Kantor Di Jabodetabek Diminta Berlakukan 2 Shift Jam Kerja Mulai 15 Juni 2020
Saat membacakan pernyataan sikap terhadap RUU HIP, Try Sutrisno, Wakil Presiden RI ke 6 itu didampingi oleh Ketua Umum Legiun Veteran RI (LVRI), Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun, dan beberapa perwira tinggi purnawirawan TNI/Polri.
Dalam kesempatan ini ia juga mengingatkan adanya kelompok liberal kapitalis yang empat kali mengandemen UUD 45 dan sukses meminggirkan ruh Pancasila dan Pembukaan UUD 45 digantikan paham individualisme, liberalisme, dan kapitalisme.
"Kondisi terkini antara lain ditandai oleh kegaduhan dalam masyarakat terkait isu TKA Tiongkok di tengah maraknya PHK pekerja selama pandemi Covid-19 dan maraknya isu kebangkitan PKI. Ini telah dimanfaatkan kelompok radikal, sisa-sisa PKI, serta kelompok separatis Papua untuk memperkeruh situasai," ucap mantan ajudan Presiden Soeharto itu.
Artikel ini telah dimuat sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Try Sutrisno: Ideologi Bangsa Tercabik-cabik, Purnawirawan TNI Polri Desak RUU HIP Dicabut
Baca Juga: Update Corona Hari Ini Minggu 14 Juni 2020, Kasus Positif Masih Bertambah 857 Kasus
