Cerita Kesembuhan Nenek Kamtin, Survivor Covid-19 Tertua Di Surabaya

- 30 Mei 2020, 09:10 WIB
Nenek Kamtin ini seorang survivor COVID-19 tertua di Indonesia*Antaranews.com
Nenek Kamtin ini seorang survivor COVID-19 tertua di Indonesia*Antaranews.com /

ZONABANTEN.com – Situasi Pandemi virus corona sampai saat ini masih belum usai. Vaksin yang dapat menjadi penawar virus ini masih dalam proses penelitian para ahli. Pemerintah pun sedang mempersiapkan fase baru, New Normal agar perekonomian dapat tetap berjalan di tengah pandemi.

Sebuah kabar gembira datang dari Jawa Timur, seorang nenek berusia 100 tahun bernama Kamtin, warga asal Jalan Gresik PPI krembangan Surabaya, Jawa Timur (Jatim) dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kesembuhan nenek Kamtin ini menjadikannya survivor Covid-19 tertua di Indonesia. Diketahui nenek Kamtin ini lahir pada tahun 1920, seperti dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Survivor Tertua Berusia 100 Tahun Sembuh dari COVID-19 di Surabaya, Ini Rahasia 'Vaksin' Sang Nenek

Baca Juga: Sangat Berguna Saat Pandemi, Siapakah Penemu Hand Sanitizer?

“Nenek Kamtin ini seorang survivor (penyintas, red) COVID-19 tertua di Indonesia, Kesembuhan nenek Kamtin memberikan semangat bagi pasien yang masih dirawat, dan membuktikan sangat besar peluangnya untuk sembuh." ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam.

Nenek Kamtim awalnya menderita sakit batuk dan demam pada 13 April 2020 selama sepekan, lalu dibawa ke Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya sepekan kemudian.

Baca Juga: Mitsubishi Kei Wagon ekX dan eK Wagon Raih Skor Tertinggi JNCAP.

Pada 20 April 2020 dilakukan tes swab yang hasilnya pada 28 April 2020 diketahui hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19, hingga dirawat di rumah sakit tersebut sampai 17 Mei 2020 dinyatakan terkonfirmasi negatif.

Terhadap beberapa orang keluarganya, saat ini dilakukan isolasi di Asrama Haji Surabaya karena sempat melakukan kontak langsung.

"Melalui putrinya, beliau berpesan bahwa disiplin adalah vaksin paling tokcer saat ini, karena vaksin COVID-19 belum ditemukan," ujar Gubernur Jatim tersebut.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Bahas Persiapan Pembukaan Kembali Rumah Ibadah

Selain berdisiplin, kata Khofifah lagi, vaksin jitu lainnya yang harus dilakukan masyarakat untuk mencegah COVID-19 adalah membiasakan pola hidup bersih dan sehat, serta mematuhi protokol kesehatan.

"Tiga cara itulah vaksin senyatanya hari ini," katanya pula.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, sampai hari ini di Jatim sedang dirawat pasien lanjut usia yang terkonfirmasi positif COVID-19, masing-masing 11,62 persen laki-laki dan 8,62 persen wanita.

Baca Juga: Fase New Normal, Bupati Tangerang Persiapkan Pembukaan Tempat Ibadah

"Mari lindungi dan sayangi mereka karena di usianya yang lanjut menjadi salah satu populasi rentan," ujar Khofifah pula.

Data dari gugus tugas terkait total pasien sembuh hingga Jumat 29 Mei pukul 17.00 WIB, jumlahnya mencapai 589 orang atau 13,36 persen

Tambahan pasien sembuh sebanyak 19 orang, yakni empat orang dari Tulungagung, masing-masing tiga orang dari Sidoarjo dan Kabupaten Probolinggo, masing-masing dua orang dari Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang, serta masing-masing satu orang dari Lumajang, Kota Probolinggo, Banyuwangi, Lamongan serta Surabaya.***(Ari Nursanti)

 

 

Baca Juga: Dimulai 11 Juni, Berikut Jadwal PPDB Kota Tangerang 2020-2021

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x