Menkes Lantik Dirjen Kesehatan Masyarakat dan Para Pejabat Kemenkes untuk Mendukung Sistem Kesehatan Indonesia

- 5 Maret 2022, 07:11 WIB
Menkes Lantik Dirjen Kesehatan Masyarakat dan Para Pejabat Kemenkes sebagai Upaya Mendukung Transformasi Sistem Kesehatan di Indonesia
Menkes Lantik Dirjen Kesehatan Masyarakat dan Para Pejabat Kemenkes sebagai Upaya Mendukung Transformasi Sistem Kesehatan di Indonesia /Kemkes
 
ZONABANTEN.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Masyarakat dan para pejabat di lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia di Jakarta, pada Jumat, 4 Maret 2022.
 
Melansir dari kemkes.go.id, Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa pelantikan Dirjen Kesehatan Masyarakat, Pejabat Fungsional Ahli Utama, dan Pengukuhan Dewan Pengawas Satker Badan Layanan Umum di Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah sebagai upaya untuk mendukung transformasi sistem kesehatan di Indonesia.
 
Selain dari itu, Menteri Kesehatan mengingatkan pula kepada seluruh anggota di bawah kepemimpinan pimpinan yang baru untuk mendukung transformasi sistem kesehatan di Indonesia.
 
 
"Saya percaya bahwa transformasi itu bisa terjadi bila seluruh komponen Kemenkes bekerja dengan sepenuh hati ke arah yang sama. Karena itu dengan adanya pelantikan ini saya harapkan seluruh pimpinan yang baru bisa melaksanakan tugas untuk mengamankan transformasi sistem kesehatan Indonesia ke depan. Dan untuk seluruh anggota lainnya agar mendukung para pimpinan Anda dalam mengawal transformasi sistem kesehatan nasional kita ke depan," tutur Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, di Jakarta pada Jumat, 4 Maret 2022.
 
Ada 12 nama yang dilantik oleh Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia, di Jakarta pada Jumat, 4 Maret 2022.
 
Melansir dari kemkes.go.id, berikut adalah daftar nama orang yang dilantik di Jakarta, pada Jumat, 4 Maret 2022, untuk berbagai posisi jabatan yang berada di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
 
 
1. dr. Maria Endang Sumiwi, M.P.H., pada posisi Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
 
2. dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes., pada posisi Analisis Kebijakan Ahli Utama pada Kementerian Kesehatan
 
3. Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada posisi Ketua Dewan Pengawas RSJPD Harapan Kita Jakarta
 
4. Anas Maruf pada posisi Anggota Dewan Pengawas RSUP Fatmawati Jakarta
 
5. Agung Yulianta pada posisi Anggota Dewan Pengawas RS Mata Cicendo Bandung
 
 
6. Agusdini Banun Saptaningsih pada posisi Anggota Dewan Pengawas RS Paru dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor
 
7. Kalsum Komaryani pada posisi Ketua Dewan Pengawas RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
 
8. Dinasih Putri Mangastuti pada posisi Anggota Dewan Pengawas RS Jiwa dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
 
9. Edih Mulyadi pada posisi Anggota Dewan Pengawas RSUP dr. M. Djamil Padang
 
10. Sjafrudin Mosii pada posisi Anggota Dewan Pengawas RSUP Prof. dr. R.D. Kandou Manado
 
11. Asep Wawan Kurniawan pada posisi Anggota Dewan Pengawas RSUP dr. Tadjuddin Chalid Makassar
 
 
12. Basuki Rachmad pada posisi Anggota Dewan Pengawas Poltekkes Kemenkes Malang.
 
Menteri Kesehatan mengatakan kepada para pejabat yang dilantik bahwa ia yakin semuanya akan menjalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
 
Budi menyampaikan keyakinannya kepada para para pejabat di lingkungan kementerian kesehatan yang baru dilantik di Jakarta pada Jumat, 4 Maret 2022.
 
"Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," ucap Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.
 
 
Budi melanjutkan ucapannya kepada para pejabat yang dilantik bahwa dengan menurun dan terkendalinya kasus Covid-19, maka tugas besar yang mesti dilakukan selanjutnya adalah melakukan transformasi atau reformasi sistem kesehatan di Indonesia.
 
Budi memaparkan bahwa tugas tersebut merupakan tugas ketiga yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dalam memastikan bahwa masa krisis kesehatan besar ini adalah kesempatan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan secara mendasar pada sistem kesehatan di Indonesia.
 
Kementerian Kesehatan telah mempersiapkan transformasi kesehatan guna memenuhi tugas ketiga yang diberikan oleh Presiden.
 
Persiapan transformasi kesehatan itu meliputi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, sistem sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan sistem teknologi kesehatan.
 
 
Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa tahun 2023 merupakan tahun yang sangat menantang bagi Kementerian Kesehatan untuk melakukan terobosan-terobosan utama yang harus dirampungkan sebelum tahun 2024.
 
''Tahun 2023 merupakan tahun yang sangat menantang, harus melakukan banyak terobosan-terobosan besar sehingga tahun ini adalah tahun yang sangat penting bagi Kementerian Kesehatan untuk bisa secara cepat mengimplementasikan transformasi - transformasi utama yang harus diselesaikan sebelum tahun 2024 nanti,'' jelas Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 4 Maret 2022.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Kemkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x