Serangan tersebut dilancarkan saat sirine “Gaok” yang ada di sebelah barat lau pasar Beringharjo meraung-raung pada pukul 06.00 pagi.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Duo Pesepakbola yang Punya Follower Sosial Media Terbanyak
Pertempuran bergulir secara gerilya, melumpuhkan serdadu Belanda dan menguasai pos-pos jaga di setiap sudut kota.
Pukul 12.00 pasukan mundur dengan kemenangan yang mengorbankan 300 prajurit dan 50 pemuda laskar sebagai pahlawan tidak dikenal.
Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta diabadikan dalam sebuah film berjudul “Enam Djam di Jogja” karya sutradara kenamaan Usmar Ismail. ***