Perfini adalah sebuah perusahaan film pertama milik anak bangsa yang didirikan di Jakarta.
Pada tanggal yang sama pula ditetapkan sebagai Hari Film Nasional, bersamaan dengan pengambilan gambar perdana film Darah dan Doa yang dikerjakan sepenuhnya oleh anak bangsa Indonesia.
Namun nasib perfilman kala itu cukup mengkhawatirkan. Di mana pada saat itu persaingan cukup berat datang dari film Malaya, India, dan Amerika.
Pada tahun 1955, Festival Film Indonesia atau FFI terlahir. Dipelopori oleh Usmar dan Djamaluddin Malik.
Festival Film Indonesia merupakan sebuah ajang bagi insan perfilman Indonesia yang mempersatukan para produser film.
Baca Juga: Lirik Lagu Tri Suaka dan Zinidin Zidan – Sia Sia Berjuang, Kisahkan Tentang Cinta Tak Direstui
Usmar Ismail wafat di usianya yang belum genap 50 tahun, tepatnya pada tanggal 2 Januari 1971.
Ia wafat dengan meninggalkan lebih dari 30 film dengan beragam genre. Salah satu filmnya yang berjudul Pedjuang menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Internasional Moskwa ke-2 pada tahun 1961.***