Dinkes Kebumen Gelar Rapid Test , 26 Pedagang Reaktif Covid-19

- 16 Mei 2020, 22:05 WIB
Ilustrasi Rapid test
Ilustrasi Rapid test /

Bagi warga yang dinyatakan reaktif positif RDT, selanjutnya akan dilaksanakan pengujian swab Covid-19, untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Baca Juga: Data Warga Miskin di Tangsel 'Hanya' 13 Ribu KK, PBI kok 576 Ribu?

Kapolres Kebumen AKBP Rudy mengimbau kepada seluruh masyarkat untuk tetap waspada selalu mengenakan masker dan rajin cuci tangan.

"Protokol kesehatan sangat diperlukan sekali di masa pandemi Virus Corona. Dengan sering melakukan cuci tangan dan mengenakan masker diharapkan dapat memutus mata rantai penularan Corona Covid-19," jelas AKBP Rudy.

Sampai dengan saat ini juga, Polres Kebumen masih gencar melakukan patroli pembubaran kepada warga masyarkat yang kumpul-kumpul tanpa tujuan yang jelas, serta melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Kebumen.

Baca Juga: Pelatihan Instal Windows10 Rp 260 Ribu,Warganet Kritik Kartu Prakerja

Pasar pagi Kebumen telah lama menjadi target patroli himbauan untuk mengenakan masker yang dilakukan oleh Polres Kebumen.

Rapid test atau RDT adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.

Baca Juga: VIral Di Sosial Media, Tokek Laku Dijual 10 Miliar, Dibayar Tunai

Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang, artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona. Namun perlu diketahui, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah