Network
ZONABANTEN.com – Berdasarkan informasi yang terdapat dalam website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada malam 24 Februari 2022, terdapat tren penurunan kasus konfirmasi Covid-19 di sepuluh provinsi.
Enam provinsi diantaranya, yaitu DKI Jakarta, Banten, Bali, Maluku, Papua, dan NTB yang mengalami penurunan setelah sempat melewati jumlah kasus harian pada gelombang Delta.
Sementara, empat provinsi tersisa, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat masuk dalam fase landai, setelah sebelumnya menyamai atau bahkan melebihi kasus Delta.
Tren penurunan kasus harian ini diikuti pula dengan tren penurunan positivity rate dalam seminggu terakhir, dari DKI Jakarta, Banten, Bali, Maluku, Papua, dan NTB.
Baca Juga: Tak Lagi Non-Tunai, Bansos BPNT 2022 Kini Berupa Cash Rp600 Ribu, Begini Alasan Pemerintah...
Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat, sampai saat ini tercatat mengalami pelandaian positivity rate.
Hingga Kamis, 24 Februari 2022, tercatat jika jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit masih terkendali dengan sangat baik dan tidak mengalami peningkatan, dengan keterisian tempat tidur isolasi maupun intensif Covid-19 yang terus bertahan di 38 persen.
Selain itu, tren risiko kematian mingguan juga mengalami penurunan sebanyak 6,61 persen dari minggu sebelumnya.
Kasus kematian hingga per 23 Februari 2022 berada di posisi 277 per hari, jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan puncak kematian pada gelombang Delta pada 27 Juli 2021 yang mencatat hingga 2.069 kematian per harinya.
Baca Juga: Cek Bansos 2022, Pastikan Sudah Terdaftar dalam DTKS Melalui Cara Berikut
Upaya penanganan dan pencegahan Covid-19 yang dilakukan pemerintah untuk menekan risiko kematian bagi masyarakat terus dilakukan dengan memperluas dan mempercepat cakupan vaksinasi nasional, terutama untuk melindungi kelompok rentan.
Hingga 24 Februari pukul 18.00 WIB, vaksinasi dosis pertama sudah diberikan ke 190.451.216 atau 91,45 persen jumlah penduduk, dan vaksinasi dosis kedua sudah diberikan ke 143.032.523 atau 68,68 persen jumlah penduduk.
Sedangkan, vaksinasi dosis ketiga atau booster sudah diberikan ke 9.460.949 atau 4,54 persen jumlah penduduk.
Data terbaru Kemenkes menunjukkan, vaksinasi lengkap dari dosis pertama dan kedua akan mengurangi risiko kematian hingga 67 persen, sementara vaksinasi ketiga atau booster akan mengurangi risiko kematian hingga 91 persen.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Obyek Pertama yang Menarik Perhatianmu Akan Ungkap Kesan Dirimu di Mata Orang Lain
Disebutkan pula, jika sebanyak 73 persen dari 2.484 pasien yang meninggal akibat Covid-19 belum divaksinasi secara lengkap.
Sedangkan, 53 persen di antara pasien meninggal tersebut adalah lansia dan 46 persennya memiliki komorbid atau penyakit lain yang dialami selain penyakit utama.
Meski telah mendapatkan vaksinasi lengkap, masyarakat tetap diimbau untuk bersama-sama memperketat protokol kesehatan selama periode Omicron ini, demi memperkecil peluang terpapar dan terinfeksi Covid-19, sekaligus mengurangi risiko dirawat di rumah sakit akibat Covid-19.***
