Network
ZONA BANTEN - Seorang warga yang positif Covid-19 diketahui melakukan salat berjamaah di musala Baitul Muslimin yang terletak di daerah padat penduduk di RW 07 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.
Akibatnya sebanyak 30 jemaah musala lainnya harus dievakuasi karena terindikasi terpapar Covid-19.
Evakuasi puluhan jemaah musala yang terindikasi terpapar virus corona tersebut dilakukan ke Puskesmas Tambora untuk dilakukan uji swab.
Baca Juga: Diungkap warganet, Kondisi Mirip Covid-19 Ada Dalam Adegan Bajaj Bajuri 17 Tahun Lalu
Proses evakuasi dipimpin oleh Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh bersama jajaran Camat dan tim Puskesmas, pada Minggu 10 Mei 2020.
"Secara cepat dan terpadu bersama tiga pilar Tambora dan tim medis untuk segera langsung melakukan evakuasi terhadap para jemaah yang sudah kontak langsung dengan para jemaah positif, kemarin (10 Mei 2020)," ujar Iver di Jakarta, Senin 11 Mei 2020, seperti dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Puluhan Jemaah Musala di Jakarta Dievakuasi Karena Terpapar Virus Corona Usai Salat Berjamaah
Baca Juga: Stan Isakh Meninggal Karena Pneumonia, Judika Ucapkan Dukacitanya
Dari hasil uji swab yang dilakukan , beberapa Jemaah juga dinyatakan positif virus corona.
Langkah yang dilakukan selanjutnya, polisi dan tim Puskesmas Tambora memisahkan para jemaah yang terpapar virus corona dengan warga sekitarnya.
Dikutip dari Antara, Iver mengatakan, Tambora merupakan daerah dengan permukiman padat penduduk (slum area). Jika ada yang terpapar, namun tidak ditindak cepat, virus akan menjalar secara cepat.
