Mengenang Wafatnya Tan Malaka, Berikut Biografi dan Perjuangannya untuk Indonesia

- 21 Februari 2022, 16:37 WIB
Biografi dan perjuangan Tan Malaka/Ilustrasi dari @infotanmalaka/Instagram
Biografi dan perjuangan Tan Malaka/Ilustrasi dari @infotanmalaka/Instagram /

Semasa hidupnya, Tan Malaka kerap kali mendapat banyak rintangan yang berat.

Mulai dari penangkapan dan pembuangan di Kupang, pengusiran dadi negara Indonesia ke Belanda, sampai pernah diduga kuat sebagai dalang di balik penculikan Sutan Syahrir pada Juni 1946.

Karena dugaan itu, Tan Malaka dipenjara tanpa pernah diadili selama dua setengah tahun.

Ia sangat menentang adanya perjanjian yang dilakukan Belanda terkait Kemerdekaan Indonesia, seperti perjanjian Linggarjati 1947, dan perjanjian Renville 1948.

Ia khawatir pernjanjian-perjanjian tersebut justru akan membawa kerugian pada Indonesia, yang menurutnya sudah merdeka sejak Proklamasi Kemerdekaan RI 1945.

Baca Juga: Kemensos Gandeng PT Pos Indonesia untuk Salurkan BPNT

Setelah pemberontakan FDR/PKI terjadi di Madiun pada September 1948, di bawah pimpinan Musso dan Amir Syarifuddin, Tan Malaka dibebaskan begitu saja dari penjara.

Setelah bebas, Tan Malaka kembali memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari pihak Belanda.

Rakyat dengan semangat mendukung aksi Tan Malaka, tapi pemerintah justru menganggapnya pemberontak berbahaya dan dijadikan buronan yang harus ditangkap.

Setelah pemberontakan PKI di Madiun berakhir pada akhir November 1948, Tan Malaka pergi ke Kediri dan mengumpulkan sisa-sisa pemberontak yang ada di Kediri.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Media Magelang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah