Kabupaten Sumbawa, NTB Dilanda Banjir Bandang, 671 Rumah Rusak

- 17 Februari 2022, 05:25 WIB
Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Sumbawa tidak menelan korban jiwa, namun mengakibatkan banyak kerusakan/BNPB
Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Sumbawa tidak menelan korban jiwa, namun mengakibatkan banyak kerusakan/BNPB /

ZONABANTEN.com – Kabupaten Sumbawa, Provinsi NTB dilanda banjir bandang pada hari Senin, 14 Februari 2022.

Kejadian itu terjadi pada pukul 16.30 WITA setelah intensitas curah hujan yang tinggi mengguyur hingga mengakibatkan air sungai di Kecamatan Alas meluap.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menginformasikan tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang yang melanda Sumbawa.

Dikutip dari bnpb.go.id, berdasarkan laporan yang diterima oleh BNP pada hari Rabu, 16 Februari menyebutkan bahwa terdapat 9 desa yang terkena dampak dari banjir bandang itu.

Baca Juga: Siapa Bilang Hanya Bisa dikenakan Pria, Cek 7 Jenis Alas Kaki Unisex Berikut

Ke-9 desa itu antara lain Dusun Stowe Berang, Dusun Luar, Dusun Bater di Desa Luar, Dusun Penua, Dusun Tal, Dusun Brang Bage, Dusun Otak Desa di Desa Juranalas, Dusun Dalam di Desa Dalam.

Dusun Pok, Dusun Krato di Desa Kalimango, Dusun Marente Beru di Desa Marente, Dusun Jotang di Desa Baru, Dusun Galung di Desa Labuhan Alas Kecamatan Alas.

Selanjutnya di Dusun Gontar II, Dusun Setober di Desa Gontar Kecamatan Alas Barat, dan Desa Buin Baru di Kecamatan Buer.

Meski tidak memakan korban jiwa, namun banjir bandang yang melanda Sumbawa telah mengakibatkan berbagai kerusakan dan kehilangan, antara lain:

- 671 rumah rusak ringan,

- 2 unit rumah rusak sedang,

- 15 rumah rusak berat,

Baca Juga: Ed Sheeran Ulang Tahun Ke-30, Begini Perjalanan Kariernya sebagai Musisi

- 3 jembatan putus,

- 5 ekor sapi hilang,

- 3 unit dinding penahan tanah rusak berat,

- 6 unit beruga hanyut di taman wisata Marente,

- 40 meter pipa induk PDAM dan 50 meter pipa air hanyut,

- kurang lebih 1.000 m2 lahan pertanian dan perkebunan longsor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengirimkan bantuan logistik dan mendirikan dapur umum untuk masyarakat.

Wilayah NTB diperkirakan masih berpeluang hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang pada tanggal 17 hingga 18 Februari.

Hal itu merupakan hasil monitoring prakiraan cuaca yang dilakukan oleh Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Kiat Kurangi Asupan Garam

Serta kajian tingkat resiko bencana banjir bandang inaRISK BNPB wilayah NTB merupakan kategori sedang hingga tinggi.

Sehingga berdasarkan hasil kajian itu, diharapkan para pemangku kebijakan di Sumbawa serta masyarakat khususnya yang berada di sepanjang daerah aliran sungai untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap segala kemungkinan.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah