ZONA BANTEN – Dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah, membuat pergerakan masyarakat menjadi lebih sulit.
Banyak warga yang mencoba sembunyi-sembunyi mencuri kesempatan, agar dapat pulang ke kampung halaman. Namun kebanyakan dari mereka dapat digagalkan oleh petugas untuk kemudian diminta putar balik.
Namun berbeda dengan rombongan santri dari Kediri asal dari kota Bogor. Mereka dapat pulang kampung ke Bogor di tengah pelaksanaan PSBB. Mereka kembali dengan menggunakan bus pariwisata dan turun di Komplek GOR Pajajaran, Jumat 1 Mei 2020, seperti yang dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Di Tengah PSBB, Rombongan Santri Kediri Kembali ke Kota Bogor
Baca Juga: Nekat Mudik 3 : Sembunyi Dalam Toilet Bus, Tetap Kepergok Petugas
Satu per satu peserta rombongan bus tersebut kemudian diperiksa suhu tubuh dan disemprot disinfektan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor.
Menurut Sesepuh Ikatan Pondok Modern Bogor Prito Ridinilah , kepulangan para santri ini tidak ada kaitannya dengan pandemi virus corona.
“Ini rutin di setiap bulan Syawal, ada kepulangan anak-anak Gontor. Yang pulang bulan Ramadan, anak-anak yang sudah tamat. Jumlahnya ada 12 orang putra dan putri. Di seluruh cabang Gontor, setiap tahun memang ada pemulangan. 10 hari sebelum Ramadan, pemulangan anak kelas 1 SMP sampai 2 SMA, kemudian 15hari sebelum Ramadan, pemulangan mahasiswa,” kata Prito.
Prito menjelaskan lebih lanjut, para santri yang pulang tersebut sudah mengikuti prosedur standar kesehatan Covid-19 sebelum berangkat ke Bogor, dengan menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Mudik Sembunyi Dibalik Tumpukan Kerupuk, Ketahuan Petugas Di Merak
“Kita sangat mengikuti prosedur, bahkan ngetesnya kaya orang sakit. Jadi tes mandiri, nanti di rumah juga isolasi mandiri, dan pulang lagi ke Kediri saat Syawal,” ucap Prito.