BPBD DKI Nyatakan Sebaran Omicron di Jakarta Masih Terkontrol Dibanding Saat Gelombang Delta

- 15 Februari 2022, 20:40 WIB
Ilustrasi Omicron.  BPBD DKI Nyatakan Sebaran Omicron di Jakarta masih Terkontrol
Ilustrasi Omicron. BPBD DKI Nyatakan Sebaran Omicron di Jakarta masih Terkontrol /Pixabay/Alexandra_koch/

ZONABANTEN.com – Dilansir dari ANTARA, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan sebaran COVID-19 varian Omicron di Ibu Kota saat ini masih terkontrol dari pada saat hadapi gelombang varian Delta di pertengahan tahun 2021.

"Jadi kami selalu memantau, dan bekerjasama dengan berbagai pihak, setelah diselidiki dan dievaluasi ternyata kondisinya tidak mengkhawatirkan, semuanya masih terkendali tidak seperti waktu kasus Delta," kata Kepala BPBD, Isnawa di Jakarta, Selasa.

Hal ini menurut Kepala BPBD, Isnawa, Nampak dari hasil evaluasi yang disebutkan pihak Pemprov DKI Jakarta dalam rapat bersama Ketua Satgas COVID-19 Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, di mana Jakarta telah mencapai puncak kasus COVID-19.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Pasien Positif di Jepang yang Lakukan Isolasi Mandiri Mencapai 500,000

Tetapi tingkat keterisian tempat tidur dan tingkat kematiannya masih menunjukan angka yang rendah.

"Ya setiap hari kita memantau pergerakan data yang masuk. Ada yang sembuh, keluar (isolasi) gitu. tapi alhamdulillah kan Omicron ini nggak seperti Delta”.

“Jadi terlihat pada data saat saya mendampingi Bapak Gubernur dalam zoom meeting dengan Menko Marvest misalnya”,

“itu dievaluasi memang Jakarta kan kemarin informasinya sudah mencapai puncaknya ya, ternyata BOR-nya juga kecil, tingkat kematian juga kecil," ucap kepala BPBD, Isnawa.

Baca Juga: Kawasan Banten Lama, WH: Silakan Pemerintah Kabupaten dan Kota Serang Kelola Sesuai dengan Kewenangan

Isnawa juga berkehendak kasus COVID-19 di DKI Jakarta terus melandai dalam kurun dua hingga empat pekan ke depan, mengikuti tanda yang diberikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa Jakarta telah melewati titik puncak Omicron.

"Semoga apa yang disampaikan oleh Menkes khususnya bahwa sekarang Omicron sudah mulai melandai. Kami harapkan dalam dua pekan atau satu bulan Omicron bisa langsung melandai," tambah Isnawa.

Dengan demikian, sambungnya, penerapan PPKM level 3 di Ibu Kota dapat diturunkan ke level yang lebih rendah.

Angka kasus positif COVID-19 di Jakarta cenderung turun dan bertahan di level 10.000-an kasus selama dua hari berturut-turut mulai tanggal 13 Februari 2022.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Gawat! Jepang Sebut 3-4 Jenis Omicron Sudah Menyebar di Negara Mereka

Di tanggal 3 Februari lalu, jumlah kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi sebanyak 10.172 kasus.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan Sabtu (12 Februari 2022) di mana Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada 12.417 kasus harian.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x