KPP-RI Promosikan Batik Melalui 'Rupa Karya' Lestarikan Budaya Indonesia

- 15 Februari 2022, 13:19 WIB
KPP RI Promosikan Batik Melalui "Rupa Karya" Lestarikan Budaya Indonesia
KPP RI Promosikan Batik Melalui "Rupa Karya" Lestarikan Budaya Indonesia /ANTARA/HO-Achmad Marendes CBCOMM


ZONABANTEN.com – Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia Republik Indonesia (KPP-RI) menyelenggarakan promosi untuk wastra khas Indonesia yaitu batik dengan acara bertajuk "Rupa Karya" (Ruang Pameran Karya Anak Bangsa).

Usaha KPP – RI ini memperlihatkan cara para politisi wanita di Senayan untuk mempromosikan batik sebagai cara untuk melestarikan budaya Indonesia.

Pameran yang diselenggarakan samapi 18 Februari 2022 di Gedung Nusantara II DPR RI itu memperlihatkan 20 nominasi desain terpilih dari "Lomba Desain Batik Nasional" yang diselenggarakan KPP RI sejak November 2021.

"KPP-RI mendukung UMKM untuk terus meningkatkan kreativitas khususnya dalam upaya pelestarian budaya yang diselaraskan dengan kekayaan alam negeri berupa rempah-rempah yang juga ikut mewarnai serat rupa batik karya anak negeri ini,” ujar Anggota komisi IX DPR RI dan juga Presidium KPP RI Dewi Asmara dalam pernyataan tertulisnya, Selasa.

Baca Juga: 15 Februari: Ada Andil CIA dalam Pembentukan PRRI 64 Tahun Yang Lalu

Politisi dari Fraksi Golkar ini juga menyebutkan, selain mempunyai kekayaan aneka rempah, Indonesia juga berlimpah dengan berbagai tanaman yang dapat digunakan pewarna alami batik.

Seperti saga, kunyit, kayu nangka, dan manggis.

Dengan demikian, selain meningkatkan perekonomian, produksi batik juga membantu usaha untuk merawat dan melestarikan alam.

Sebagai bagian dari industri tekstil, kontribusi batik bagi perekonomian nasional memang cukup besar, bahkan di era  pandemi.

Menurut data Kemenperin, kontribusi sektor batik terhadap devisa melalui capaian ekspor batik pada tahun 2020 mencapai 532,7 juta Dolar AS, dan selama periode triwulan I tahun 2021 mampu mencapai 157,8 juta Dolar AS.

Baca Juga: Bansos PBI Februari 2022 Sudah Cair! Ketahui Ketentuan dan Cara Cek Lewat Situs Kemensos atau Aplikasi

Kehadiran pameran batik itu pun diyakini dapat menjadi ruang bagi para perajin batik yang dengan setia untuk menjaga dan melestarikan budaya bangsa lewat karya- karya mereka.

"Industri batik merupakan salah satu sektor yang selama ini memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional”,

“didominasi oleh industri kecil dan menengah (IKM) dan termasuk sektor yang banyak membuka lapangan kerja, khususnya kaum perempuan”.

“Lewat batik, UMKM bisa menjadi penyumbang devisa yang mendorong pemulihan ekonomi dan meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama perempuan di dalam ekonomi,” ujar Ketua Panitia "Rupa Karya" Casytha A. Kathmandu.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x