Selain menutup sementara layanan rawat inap non Covid-19, antisipasi yang perlu dilakukan saat ini adalah melengkapi Alat Pelindung Diri (APD). Dedie tak menampik, saat ini kebutuhan APD di Kota Bogor sangat besar, sementara stok yang ada hanya mencukupi maksimal dua minggu.
Baca Juga: Pengendara Motor Nahas Tewas Akibat Terseret Arus Banjir Di Cimahi
“APD itu barang langka, khususnya yang kualitas medis atau medical grade. Untuk petugas medis RSUD dibutuhkan 112 buah APD perhari, atau 3.500 APD per hari,” ucap Dedie.
Dedie juga meminta kepada seluruh pasien yang berobat ke rumah sakit untuk jujur dengan kondisi medisnya saat berhadapan dengan petugas resepsionis.
“Kasus di Bogor kemungkinan hampir mirip dengan kasus di Jawa Tengah yang menurut Gubernur. Pasien tolong sekali lagi jujur kepada petugas resepsionis dan petugas medis. Jangan sampai tenaga kesehatan dan bagian penunjang akhirnya ikut tertular,” kata Dedie. (*)