ZONABANTEN.com - KH. Abdurahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Dur merupakan salah satu tokoh public yang memiliki perhatian terhadap ide dan praktik demokrasi. Salah satunya adalah tentang sikapnya terhadap kaum Tionghoa.
Gus dur berusaha memanusiakan manusia (Humanisme) dari segala bentuk penjajahan.
Dalam hidup berbangsa dan bernegara, KH. Abdurahman Wahid adalah seseorang yang inklusif, yang terbukab agi siapa saja tanpa merasa perlu tahu asal usul dan latar belakangnya.
Baca Juga: Hati-hati! Tanpa Sadar, 5 Barang di Kamar Mandi Berikut Ini Bisa Picu Infeksi dan Penyakit Jahat
Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman budaya, suku, agama, ras dan golongan-golongan.
Keragaman tersebut membentuk masyarakat Indonesia menjadi masyarakat majemuk.
Kemajemukan ini di dalamnya terdapat kelompok Tionghoa yang hidup bersama dengan masyarakat Indonesia lainnya.
Keberadaan etnis Tionghoa di Indonesia dengan berbagai peranannya kurang diterimadengan baik oleh masyarakat pribumi sejak tahun 1930-an.
Akibatnya hubungan antara penduduk pribumi dan etnis Tionghoa di Indonesia tidak terjalin dengan baik pula.