Network
ZONABANTEN.com — 60 pegawai Kantor pusat Kementerian Sosial (Kemensos) Jakarta dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan tes usap polymerase chain reaction (PCR) di kantor Kemensos hari Rabu, 26 Januari 2022.
Atas temuan tersebut, Menteri Sosial Tri Rismaharini memberlakukan penguncian wilayah atau "lockdown" untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 varian Omicron di lingkungan Kemensos tersebut.
"Seluruh pegawai di lingkungan Kemensos menjalani tes PCR. Yang positif diberikan layanan kesehatan dan ruangan isolasi dengan pengawasan dokter dan tenaga kesehatan," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulis di Jakarta, hari ini Kamis, 27 Januari 2022.
Baca Juga: Oh Jung Se Ditawari Main Drama Fiksi Ilmiah Bersama Lee Min Ho
Hal tersebut dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 varian omicron di lingkungan Kemensos, sekaligus melindungi kesehatan dan keselamatan pegawai.
Kemensos juga segera melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruagan dan area Kemensos untuk memastikan lingkungan kantor steril dari virus.
Penyemprotan disinfektan dilakukan juga pada permukaan yang sering disentuh orang, seperti gagang pintu, meja kursi, dan "ramp" tangga, lift, dsb.
Selain itu penerapan protokol kesehatan diberlakukan semakin ketat dengan mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menunda perjalanan.
Baca Juga: Ikan Patin Sumber Lemak Baik bagi Kesehatan Tubuh dan Harga Terjangkau
Kemensos juga melakukan pelacakan (tracing) kepada seluruh pegawai dan keluarga yang terpapar COVID-19, serta orang-orang yang berhubungan sebelumnya dalam beberapa hari terakhir.
Pasca Penemuan tersebut, Kemensos memberlakukan pengaturan hari kerja pegawai untuk bekerja di rumah mulai Kamis 27 Januari 2022 hingga Senin, 31 Januari 2022. Langkah ini diambil untuk antisipasi keamanan pegawai dan memutus mata rantai penyebaran covid.
Sedangkan untuk pelaksanaan tugas yang mendesak dapat dikerjakan pegawai yang sehat (PCR negatif) dengan jumlah terbatas berdasarkan penugasan pimpinan satuan kerja.
Risma juga melakukan identifikasi pegawai yang sudah melakukan vaksinasi tahap tiga (booster) shingga diketahui jumlah pegawai yang sudah memiliki e-tiket vaksin tahap-3.
Baca Juga: Minnie Mouse Untuk Pertama Kalinya Tak Kenakan Gaun Merah Polkadot
Sedangkan pegawai yang belum melakukan vaksin booster akan segera dilakukan percepatan dan hal ini telah dilakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan.
Penanganan segera dilakukan untuk pegawai yang terpapar COVID-9. Mereka diberikan paket obat-obatan dan vitamin di poliklinik Kemensos. Sedangkan pegawai yang memerlukan tempat isolasi mandiri disediakan Graha Atensi di Balai Mulya Jaya dan Balai Budi Darma Bekasi.
Risma memastikan pelayanan terhadap masyarakat tetap dapat dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, meskipun Kemensos sedang memberlakukan sejumlah pembatasan.***
