Network
ZONABANTEN.com – Polri bertindak cepat untuk menyelidiki dan menyidik bentrokan dua kelompok warga yang akibatkan 18 orang meninggal dunia.
Bentrokan ini terjadi di sebuah tempat hiburan malam di Sorong, Papua Barat dan untuk mencari aktor intelektualnya dan para pelakunya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyatakan Polda Papua Barat dan Polres Sorong telah melaksanakan usaha untuk menenangkan dua kelompok warga yang bentrok mulai Senin malam, 24 Januari 2022.
"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk ungkap aktor intelektual dan pelaku-pelaku dari dua kelompok tersebut," sebutnya saat dihubungi media di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Usai Hina Presiden, Wartawan ini Langsung Kena Ciduk Polisi !
Bentrokan dua kelompok warga tersebut terjadi di tempat hiburan malam karaoke Doubel 0 di Sorong, Papua Barat, Senin (24/1) malam.
Akibat dari peristiwa bentrokan ini diwartakan sementara untuk korban meninggal dunia sebanyak 18 orang.
"Seorang meninggal dunia karena bentrok dan 17 korban meninggal dunia di tempat hiburan yang terbakar. Masih didalami dahulu, itu baru info awal," sebutnya.
Polisi telah memberikan garis polisi di tempat hiburan malam yang terbakar.
Petugas tsudah melaksanakan pemindahan pada 17 korban yang meninggal dunia di dalam tempat hiburan malam tersebut.
Baca Juga: Kejam! Bupati Langkat Diduga Sudah 10 Tahun Penjarakan Pekerja, Berikut Faktanya
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polres Sorong Kota Kompol Pol. Eddwar Martua Pandjaitan menyatakan bahwa polisi sudah melaksanakan evakuasi korban yang terjebak dalam karaoke Doubel 0.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara oleh tim dokter dan Reskrim Polres Sorong Kota serta Polsek Sorong Timur diwartakan terdapat 17 jenazah yang didapatkan dalam keadaan hangus terbakar.
Belum diketahui identitas 17 korban jiwa tersebut karena ssemuanya dalam keadaan hangus.
Semua jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Sele Be Solu untuk identifikasi selanjutnya.***
