Gempa bumi Magnitudo 4,6 Guncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)

- 25 Januari 2022, 07:58 WIB
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), hari ini, Selasa 25 Januari 2022 pagi. Getarannya terasa hingga Denpasar, Bali.
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), hari ini, Selasa 25 Januari 2022 pagi. Getarannya terasa hingga Denpasar, Bali. /BMKG/

ZONABANTEN.com – Gempa tektonik mengguncang kawasan Pulau Lombok  pada jam 04.14 WIB dengan Magintudo 4,6.

Dilansir oleh BMKG, kekuatan gempa gektonik di Pulau Lombok di pagi tadi masuk dalam kategori gempa ringan dan dengan tingkat kedalaman pusat gempanya dangkal, 10 km.

Posisi gempa secara geografis berada pada 8,78 Lintang Selatan(LS), 116,14 Bujur Timur (BT) dengan posisi pusat gempanya berada 10 km Tenggara Lombok Barat.

Tingkat getaran gempa dirasakan (Skala MMI: IV) di kota Mataram dan (Skala MMI: III) di beberapa kawasan kota/kabupaten terinci mulai diseluruh Pulau Lombok dan di Denpasar, Badung, Karangasem, Padang Bai di Pulau Bali.

Sesuai daftar tingkat getaran gempa ini berkisar antara getaran tingkat lemah hingga ringan.

Baca Juga: Miris! Ibu di Kota Tangerang Keluhkan Haknya yang Tertahan di Perusahan Kimia

Lebih lanjut informasi ini diperlihatkan dalam gambar peta lokasi pusat gempa dan tingkat getaran yang dirasakan.

Skala Mercalli oleh BMKG dijadikan satuan acuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi jika tidak terdapat peralatan seismometer di lokasi.

Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902

Skala Mercalli terdiri dari lima skala.

Skala I, getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

Skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: Arab Saudi Pinta Seluruh Dunia Mengutuk Houthi Setelah Kirim Rudal Balistik, Perang Apa Ini?

Skala III, getaran dirasakan nyata, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Skala IV, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dan dinding berbunyi.

Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang.

Walaupun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami tetapi warga diharapkan untuk tetap waspada***

 

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah