Network
ZONABANTEN.com - Politeknik Negeri Fakfak (Polinef) meluncurkan Pusat Inkubasi Bisnis dan Teknologi (IBT) pertama di Papua, Kamis, 20 Januari 2022.
Pusat Inkubasi Bisnis dan Teknologi tersebut kemudian diberi nama Krakiminah.
Apresiasi disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim atas peluncuran IBT dari Polinef tersebut.
Baca Juga: Tinjau PPLP DIY, Menpora Amali: PPLP Miliki Peran Penting Lahirkan Atlet Berprestasi
“Saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi saya, atas dibangun dan diluncurkannya Pusat Inkubasi Bisnis dan Teknologi Politeknik Negeri Fakfak untuk mendukung terciptanya wirausahawan muda di Papua, mendukung filosofi Merdeka Belajar” ungkap Nadiem.
“Ini juga merupakan kebanggaan karena menjadi politeknik pertama dan satu-satunya di tanah Papua yang memiliki pusat inkubasi.”
Tak hanya Mendikbudristek, apresiasi juga disampaikan oleh Staf Khusus (Stafsus) Presiden Billy Mambrasar yang hadir dalam peresmian yang digelar di Auditorium Kampus Polinef.
Stafsus Presiden yang juga menjabat sebagai Pembina IBT Polinef ini mengungkapkan, Krakiminah bermakna air dan cahaya matahari yang merupakan dua elemen penting dalam kehidupan.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, KPU Kabupaten Serang Ajukan Anggaran Rp107 Miliar
Stafsus Presiden asal Papua ini juga menyampaikan komitmennya untuk kemajuan IBT Krakiminah.
“Dengan kehadiran IBT Krakiminah diharapkan akan bermunculan wirausahawan muda baru di Fakfak dan berdampak pada terciptanya lapangan pekerjaan baru,” ujar Billy.
“Diharapkan IBT Krakiminah dapat menjadi pencerahan dan mengalirkan banyak manfaat bagi Papua Barat,” imbuhnya.
Billy menambahkan, “Dipercaya sebagai Pembina IBT Krakiminah Polinef saya akan terus memberikan arahan-arahan dan mengajak untuk bersinergi dengan kampus-kampus lainnya, baik di wilayah Indonesia Timur, Tengah, dan Barat.”
Baca Juga: Gempa Tektonik dengan Magnitudo 6,1 Guncang Melonguane Sulawesi Utara
Pada peresmian tersebut, Billy tak lupa menyampaikan salam dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk masyarakat Fakfak dan Papua secara keseluruhan.
“Pesan beliau tentang pentingnya pembangunan institusi pendidikan tetap menjadi prioritas untuk pengembangan sumber daya manusia Papua, dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Polinef Muhammad Subhan menyatakan kesiapannya untuk mendukung program pemerintah. Bukan hanya di Kabupaten Fakfak dan Provinsi Papua Barat tetapi juga di wilayah Indonesia lainnya.***
