Banjir Bandang Landa 239 Rumah di 5 Kecamatan di Jember

- 21 Januari 2022, 22:12 WIB
Rumah Warga Terdampak Banjir Bandang di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember/ANTARANEWS
Rumah Warga Terdampak Banjir Bandang di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember/ANTARANEWS /

Baca Juga: Paviliun Indonesia Expo 2020 Dubai Pajang Produk UMKM Tangerang

"Sungai Petung mengalami kenaikan debit air, berwarna keruh coklat dan berlumpur yang masuk ke permukiman warga setinggi 70-90 cm," paparnya.

Ia menyatakan bahwa dampak banjir diikuti dengan lumpur terjadi di beberapa desa, bahkan beberapa bagian rumah warga tergerus derasnya arus sungai yang debit airnya meningkat kecepatannya.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi mengunjungi lokasi terdampak banjir di Desa Pakis, Kecamatan Panti dan Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari.

"Banjir yang terjadi selama 2 hari berturut-turut dengan debit air yang sangat tinggi memiliki dampak kerusakan yang cukup besar, mengingat dari 10 tahun terakhir baru kali ini banjir di Jember cukup besar," sebutnya.

Baca Juga: Menurut Polisi 4 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Balikpapan

Menurutnya banjir ini merupakan banjir tahunan karena sejauh ini belum ada perbaikan terhadap posisi di hulu, sehingga kondisi lingkungannya sangat mengkhawatirkan ke depan kalau tidak segera melakukan perbaikan di hulu sungai.

Ke depannya, lanjutnya, Pemkab Jember bersama Pemprov Jatim akan bekerja sama dan berharap penanganan hulu itu menjadi kegiatan proyek nasional.

"Pekerjaan penanganan bencana nasional ini membutuhkan kolaborasi antara Pemkab Jember, Provinsi dan pemerintah pusat karena menyangkut biaya yang cukup besar dan penelitian yang komprehensif," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah