Network
ZONABANTEN.com- PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI ) secara resmi menjadi Holding BUMN Pangan pada tanggal 7 Januari 2022 setelah ditandatanganinya Akta Inbreng Saham antara PT RNI dengan kelima BUMN Pangan.
Kelima BUMN Pangan tersebut adalah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari dan PT Garam.
Direktur Utama PT RNI Arief Prasetyo Adi berharap agar Holding BUMN Pangan dapat mewujudkan tiga target utama yaitu mendukung ketahanan pangan nasional, inklusivitas petani,peternak dan nelayan hingga menjadi perusahaan pangan kelas dunia.
Langkah awal yang dilakukan Arif Prasetyo yang juga menjadi Direktur Utama BUMN Holding Pangan atau disebut juga ID Food yaitu dengan melakukan penguatan lumbung pangan daerah dengan menggenjot produktifitas pertanian, membuat pusat pengembangan benih, dan varietas.
Baca Juga: OTT KPK Giring 7 Pejabat di Langkat, Sumut
Untuk itu ID Food siap bekerjasama dengan Pihak lain yang terkait seperti PT Perum Bulog, perusahaan swasta terkait, dll.
Hal ini disampaikan Arief Prasetyo dalam kunjungan kerja di Rice milling atau penggilingan beras PB Rahma, di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Jumat, 14 januari 2022.
Arief Prasetyo juga memastikan ketersediaan berbagai bahan pangan lainnya seperti ketersediaan pasokan daging di Indonesia bagian timur dengan melihat langsung beberapa tempat pembibitan dan penggemukan sapi, peternakan sapi, dan penanaman pakan ternak.
Dalam kunjungan tersebut, Arif meminta agar PT Berdikari United Livestock yang merupakan anak perusahaan PT Berdikari (ID Group) agar menjadi pusat supply daging dan sapi potong untuk mengamankan pasokan daging di Indonesia bagian timur.
Baca Juga: Sukses Dibenci Emak-Emak karena Web Series Layangan Putus, Ini Dia Tanggapan Reza Rahadian
