Menurut Indef, Minyak Goreng Satu Harga Wajib Diikuti Produktivitas Industri

- 20 Januari 2022, 06:30 WIB
Harga minyak goreng turun/ Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
Harga minyak goreng turun/ Laksmi Sri Sundari/Galajabar/ /

ZONABANTEN.com – Pengamat Ekonomi dari Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Dzulfian Syafrian mengatakan kebijakan minyak goreng satu harga perlu diikuti produktivitas industri.

Kondisi ini akan mendukung produktivitas minyak goreng nasional untuk menjamin pasokannya.

"Kebijakan temporer ini mesti diikuti oleh kebijakan struktural yaitu peningkatan produktivitas industri minyak goreng nasional, khususnya perbaikan di sisi hulunya, seperti percepatan program penanaman ulang (replanting) pohon-pohon sawit dengan varietas unggul dan memastikan ketersediaan bahan baku," ujarnya saat beri penjelasan ke media, Rabu, 19 Januari 2022.

Pendapatnyabahwa kebijakan ini sifatnya temporer dan populis, sebab minyak goreng merupakan sembako yang sangat penting bagi masyarakat, di mana kenaikan harga sedikit saja maka popularitas penguasa menjadi taruhannya.

Baca Juga: OTT KPK Giring 7 Pejabat di Langkat, Sumut

"Wajar jika kemudian pemerintah melakukan berbagai cara untuk menurunkan harga minyak goreng ini," tambahnya.

Ia juga menambahkan desain kebijakan tersebut dinilai kurang tepat sasaran, sebab subsidi diberikan untuk seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali.

"Padahal yang membutuhkan hanya mereka yang di kalangan menengah bawah, sedangkan menengah ke atas tak berhak mendapatkan subsidi ini. Triliunan uang subsidi justru akan lari ke masyarakat menengah ke atas, mestinya kan dana tersebut lebih baik dialihkan ke yang lebih berhak," paparnya.

Seperti diketahui Pemerintah telah berjanji untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau.

Baca Juga: Sukses Dibenci Emak-Emak karena Web Series Layangan Putus, Ini Dia Tanggapan Reza Rahadian

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x