Cuaca Kian Ektrem Hambat Nelayan Sumsel Melaut

- 13 Januari 2022, 06:55 WIB
Nelayan memperbaiki kapal sembari menunggu masa melaut di Dermaga Palembang, Sumatera Selatan/ANTARANEWS
Nelayan memperbaiki kapal sembari menunggu masa melaut di Dermaga Palembang, Sumatera Selatan/ANTARANEWS /

Sedangkan kapal-kapal berkapasitas 30 GT melaut hingga ribuan mil seiring jumlah ikan di perairan Sungsang, Bangka Belitung berkurang.

Mulai tahun 1990-an, kapal-kapal telah melaut ke Pulau Natuna yang sepertinya bukan Nelayan dari Propisni Sumatera Selatan (Sumsel) juga dari propinsi lain dari Pulau Sumatera, menurut Aning.

Berkurangnya tangkapan ikan di perairan Sumatera Selatan juga dirasakan oleh hampir seluruh Nelayan yang berasal dari propinsi Sumsel ini.

Aziz (64), nelayan lain asal Sungsang, Banyuasin, Sumsel mengeluhkan berkurangnya tangkapan ikan semenjak sepuluh tahun terakhir yang memaksanya untuk mencarai tangkapan di perairan lain seperti perairan di Kepulauan Riau.

Baca Juga: Cerita El Clasico, Profil Luis Figo, Pengkhianat Barcelona yang Bersinar bersama Real Madrid

Tetapi usaha ini terhambat oleh alam dengan gelombang laut tinggi bukan berlangsung pada musim angin barat sekitar setiap akhir dan awal tahun.

"Jika hanya berlayar ke perbatasan Bangka, jumlah tangkapan sudah sangat sedikit, jadi saya dan teman-teman ke tangkapan ikan banyak seperti di Kepulauan Riau, mau tidak mau," ujarnya. ***

 

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x