Cara Cek Tiket dan Jadwal Vaksinasi Booster di Aplikasi PeduliLindungi, Gratis Mulai Hari Ini!

- 12 Januari 2022, 17:29 WIB
Cara Cek Tiket dan Jadwal Vaksinasi Booster di Aplikasi PeduliLindungi, Gratis Mulai Hari Ini. /kemkes.go.id
Cara Cek Tiket dan Jadwal Vaksinasi Booster di Aplikasi PeduliLindungi, Gratis Mulai Hari Ini. /kemkes.go.id /
ZONABANTEN.com - Cara cek tiket dan jadwal vaksinasi booster di aplikasi PeduliLindungi akan dibahas dalam artikel ini.
 
Cara cek tiket dan jadwal vaksinasi booster di aplikasi PeduliLindungi akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster Covid-19.
 
Pemerintah Indonesia sudah memulai secara resmi program vaksinasi booster Covid-19 untuk masyarakat umum pada hari ini, Rabu 12 Januari 2022.
 
Program vaksin booster Covid-19 ini sendiri akan dilakukan untuk seluruh masyarakat Indonesia dan bisa didapatkan tanpa biaya alias gratis.
 
 
Program vaksin booster Covid-19 ini memang dilakukan sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.
 
Namun, untuk tahap awal, sasaran vaksinasi booster ditujukan bagi masyarakat usia 18 tahun ke atas dengan prioritas lansia dan penderita imunokompromais.
 
Syaratnya, harus sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali suntik, dan minimal enam bulan setelah penyuntikan dua dosis.
 
Vaksinasi booster ini akan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah seperti puskesmas dan rumah sakit pemerintah.
 
Saat ini, masyarakat yang masuk kelompok prioritas penerima vaksinasi booster sudah dapat mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi.
 
Tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada jadwal waktu yang sudah ditentukan.
 
 
Berikut langkah-langkah cara cek tiket vaksinasi booster di aplikasi PeduliLindungi:
 
1. Buka aplikasi PeduliLindungi
 
2. Masuk dengan akun yang terdaftar
 
3. Klik menu 'Profil' dan pilih 'Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19'
 
4. Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
 
5. Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu 'Riwayat dan Tiket Vaksin'
 
Selain itu, tiket dan jadwal vaksinasi booster juga bisa dicek melalui situs resmi pedulilindungi.id.
 
Cara cek tiket vaksinasi booster di situs pedulilindungi.id adalah dengan memasukkan 'Nama Lengkap' dan 'NIK'. Kemudian, klik 'Periksa'. 
 
Lalu, bagaimana jika termasuk kelompok prioritas tapi ternyata belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi?
 
Anda bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis satu dan dua.
 
Perlu diperhatikan juga agar tidak menggunakan NIK dan nomor handphone milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster.
 
 
Ini harus benar-benar dipastikan untuk menghindari kendala administrasi yang bisa saja terjadi di kemudian hari.
 
Pasalnya, vaksinasi Covid-19 sudah menjadi syarat beraktivitas di ruang publik dan sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
 
Jenis Vaksin Booster
 
Pemerintah sendiri memberikan vaksinasi booster dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin yang ada tahun ini.
 
Pasalnya jenis vaksinasi booster akan berbeda dengan ketersediaan vaksin pada tahun lalu.
 
Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti dalam negeri maupun luar negeri.
 
 
Kombinasi vaksin booster yang akan diberikan setelah mendapat persetujuan dari Badan POM dan rekomendasi ITAGI adalah sebagai berikut.
 
- Untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac, akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca.
 
- Untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca, akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.
 
Kombinasi vaksin booster ini juga sesuai dengan rekomendasi WHO. Di mana dapat menggunakan vaksin sejenis (homolog) atau vaksin berbeda (heterolog).
 
Beberapa penelitian dalam dan luar negeri telah membuktikan vaksin heterolog menunjukkan peningkatan antibodi yang relatif sama dengan vaksin homolog.
 
Tak hanya itu, hasil penelitian juga menunjukkan vaksin booster setengah dosis menunjukkan dampak KIPI yang lebih ringan.
 
 
Soal ketersediaan vaksin, pemerintah sudah memiliki vaksin yang cukup baik dari kontrak pengadaan vaksin tahun lalu yang akan tiba di awal tahun ini.
 
Kemudian, ada pula ketersediaan vaksin tambahan yang cukup signifikan dari vaksin donasi dunia melalui program COVAX dan program kerja sama bilateral.
 
Sebagai informasi, sebelumnya COVAX memberikan komitmen bantuan terhadap 20 persen dari populasi Indonesia.
 
Namun, sudah dikonfirmasi bahwa COVAX akan meningkatkannya menjadi 30 persen dari populasi Indonesia.
 
Jumlah tersebut kira-kira setara vaksinasi untuk 27 juta orang, atau setara 54 juta dosis vaksin gratis total dari tahun lalu dan tahun ini.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Kemkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x