Network
ZONABANTEN.com – Program mendengar dibuat oleh Kementrian Sosial sebagai bentuk untuk mewujudkan hak-hak penyandang disabilitas.
Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan peluncuran program mendengar dan juga menyalurkan bantuan kepada penerima manfaat (PM), di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Program mendengar sendiri ditujukan untuk memberikan akses kepada penyandang disabilitas, agar lebih mudah dalam akses mendapatkan alat bantu.
Kemensos juga memberikan semacam alat bantu untuk penyandang disabilitas rungu dan lansia, seperti telepon pintar, yang dapat mengubah suara menjadi huruf.
Baca Juga: Filipina Resmi Larang Pernikahan Anak, Setelah Sebelumnya Diperbolehkan
“Program berjalan atas dukungan Komisi VIII yang memberikan keleluasaan kepada Kemensos untuk menyusun anggaran. Lalu kami alokasikan anggaran untuk mengadakan alat bantu, ada sekitar 34.000 unit alat bantu kami serahkan kepada yang memerlukan," kata Mensos bersama dengan Wakil Ketua Komisi VIII Tb Ace Hasan Syadzily.
“Selanjutnya mereka bisa meningkatkan akses mereka kepada kegiatan produktif dan pada gilirannya meningkatkan kapasitas keuangan mereka," ujar Mensos.
Program mendengar ini akan dilaksanakan juga secara serentak di 28 wilayah, di mana 13 wilayah direncanakan akan dihadiri oleh perwakilan Komisi VIII DPR RI.
Kemensos juga menyiapkan alat bantu untuk para penyandang disabilitas rungu wicara sebanyak 262, itu seperti hp atau ponsel pintar dengan transkrip instan, tablet dan laptop dengan aplikasi jaws, serta pluit.
